KULON PROGO — Ratusan pramuka penegak dan pramuka pandega mengikuti Pengembaraan Jelajah Wisata Kulon Progo (Jelitaku) XVII tahun 2022.
Jelitaku merupakan program tahunan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kulon Progo yang berbentuk pengembaraan untuk meningkatkan pengetahuan, prestasi, dan sebagai evaluasi terhadap kualitas pembinaan pramuka penegak dan pramuka pandega.
Kegiatan ini diselenggarakan sekaligus sebagai sarana bagi anggota Gerakan Pramuka dalam melaksanakan pengembangan, pengenalan, dan promosi pariwisata Kulon Progo.
Sebanyak 320 pramuka penegak dan pandega di Kwarcab Kulon Progo yang terbagi dalam 40 sangga mengikuti kegiatan ini dengan harapan bisa menjadi sosok pribadi yang mandiri, peduli lingkungan, bertanggung jawab, dan saling tolong
menolong.
Diselenggarakan pada 9 sampai dengan 11 Desember 2022, Jelitaku XVII mengambil rute Kampung Pramuka Segajih –- Kampung Pramuka Purwosari dengan mengusung tema “Bangkitkan Semangat Mengembara Wujudkan Pramuka Berdaya” dan slogan “Kembali Mengembara dengan Semangat Membara.”
Jelitaku XVII dibuka secara resmi oleh Kak Arif Prastowo selaku Ketua Kwarcab Kulon Progo. Dalam sambutannya, Kak Arif berpesan agar peserta menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman yang baik dan berkesan.
Pihaknya berharap Jelitaku dapat memberikan kesan positif bagi para peserta, mulai dari pengembaraan itu sendiri maupun melalui objek wisata yang dilalui saat kegiatan, sehingga dapat meningkatkan semangat dan juga kedisiplinan.
“Apapun itu, sekecil apapun yang kalian lakukan pasti ada pengalaman yang dapat dipetik,” ujar Kak Arif.
Peserta menempuh etape perjalanan dari Segajih Kokap menuju Purwosari dan berkegiatan Live In di rumah warga di Tegalsari Village.
Beragam giat prestasi diikuti oleh para peserta hingga finish di Rintisan Kampung Pramuka Purwosari. Kegiatan ditutup dengan begitu meriah di Mbothok Wae diawali dengan penampilan Kiskendo Mraheswara dari Dinas Pariwisata Kulon Progo.
Nampak hadir pada kesempatan tersebut jajaran pemerintah kabupaten Kulon Progo, unsur Kwarcav, Muspila Girimulyo, serta Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta. (cst)