YOGYAKARTA — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) menyelenggarakan Rapat Pleno Andalan tahun 2024 di Aula Kaca, Kompleks Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Yogyakarta, Jum’at (19/01/2024).
Ketua Kwarda DIY Kak GKR Mangkubumi membuka secara resmi Rapat Pleno Andalan tahun 2024 didampingi para pimpinan Kwarda DIY.
Kak GKR Mangkubumi dalam sambutannya menegaskan bahwa dalam kegiatan kepramukaan di DIY perlu untuk mengangkat program yang berkaitan dengan Sumbu Filosofi Jogja yang telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO.
“Bisa melaksanakan kegiatan di salah satu Sumbu Filosifis di antaranya Tugu, Krapyak, Keraton, dan sekitar Tamansari,” ujarnya.
Ketua Kwarda DIY juga bisa menyontohkan kegiatan bisa berbentuk perkemahan Jumat sampai dengan Minggu dengan hari Sabtu full menjelajahi sumbu filosofi.
Rapat Pleno diisi dengan evaluasi program kerja tahun 2023 yang disampaikan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Kwarda DIY, dilanjutkan dengan paparan program kerja tahun 2024.
Disebutkan bahwa tidak hanya dalam bentuk terlaksananya suatu kegitaan namun perlu ditinjau dari seberapa besar persentase ketercapaian dari masing-masing kegiatan sehingga dapat membantu berkembang serta meningkatnya kegiatan.
Menutup rapat pleno, Kak GKR Mangkubumi menyampaikan banyak terima kasih atas pencapaian dan kerja keras dari seluruh kepengurusan di tahun 2023.
“Tentunya kedepan harus memikirkan potensi Kaliurang dan Babarsari terkait ekonominya,” tegasnya.
Menurut Kak GKR Mangkubumi hal ini meningkatkan ekonomi sekitar yakni bertujian memanfaatkan aset sebagai suport untuk berjalannya kegiatan.
Kemudian terkait SDGs, ini akan saling berintegrasi dengan kegiatan yang terlaksana di setiap bidang, sehingga akan lebih baik jika potensi pramuka peduli untuk lebih ditingkatkan.