YOGYAKARTA — Hari kedua pelaksanaan Raimuna Cabang Kota Yogyakarta tahun 2024, diisi dengan Giat Budaya bertempat di Kompleks Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Yogyakarta.
Beberapa kegiatan yang menarik di Giat Budaya, Permainan Tradisional yang dimainkan adalah gobak sodor, tarik tambang, dan jemparingan.
Peserta berbaris sesuai dengan pangkalan masing-masing dan dibagi menjadi 2 kelompok. Peserta tampak menikmati permainan, tertawa bersama dan bermain secara sportif. Cahaya matahari sore mampu menambah panasnya permainan.
Kegiatan ini tentu bisa menjadi wadah menjalin keakraban dan juga kebersamaan antar peserta kegiatan Raimuna Cabang Kota Yogyakarta.
Permainan tradisonal memang sudah seharusnya mendapatkan perhatian khusus dan mendapatkan prioritas yang utama untuk dilindungi, dibina, dikembangkan, dan selanjutnya diwariskan. Hal ini tentu diperlukan supaya permainanan tradisional tidak hilang ditelan zaman.
Oleh karena itu, alternatif yang dapat dilakukan supaya tidak punah adalah memasukkan permainan tradisional kedalam kegiatan kepramukaan dan pembelajaran.
Dengan memasukkan permainan tradisional kedalam kegiatan kepramukaan itu mampu membekali peserta dengan cara melestarikan dan memainkan permainan tradisional, terutama di zaman sekarang.
“Raimuna adalah pestanya para pramuka permainan tradisional ini adalah salah satu cara kita untuk mengenalkan budaya budaya kita tetapi dengan cara yang menyenangkan juga,” ujar Kak Jonathan Darell Ekka Putra, Ketua Bidang kegiatan.