KOTA YOGYAKARTA — Temu Dewan Satuan 2024 diselenggarakan oleh Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Tingkat Cabang (DKC) Kota Yogyakarta pada Minggu, 26 Mei 2024.
Dalam kesempatan ini, para peserta mendapatkan materi tentang branding organisasi yang disampaikan oleh Kak Dias Oktri Raka Setiadi, Pusat Pengembangan Jurnalistik dan Sistem Informasi Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (PusbangJusinfo Kwarda DIY).
“Setiap organisasi perlu membangun image yang baik di luar dengan banyak cara kita bisa membangun branding tersebut,” ulas Kak Dias.
Kak Dias menjelaskan, ada beberapa tools yang perlu diperhatikan untuk membangun sebuah branding. Antara lain, seragam, sosial media, website, jingle, warna, logo, dan pengaruh organisasi itu sendiri.
“Branding itu untuk mengangkat nama organisasi kita, karena dengan itu kita bisa membentuk cerita, membentuk sejarah,” tegas Kak Dias.
Setidaknya ada 5 manfaat melakukan branding dalam organisasi menurut Kak Dias. Organisasi yang kecil akan terkesan besar, event atau kegiatan yang sederhana akan terkesan modern, Sumber daya manusia yang terbatas justru akan terlihat cerdas dan kreatif, Materi jadul terkesan modis, serta Sarana prasarana yang terbatas terkesan penuh tantangan, strategis, dan inovatif.
“Semua itu bisa muncul karena branding yang dilakukan tiap organisasi, maka sangat penting untuk belajar dan mencoba untuk melakukan branding organisasi. Hal yang perlu dilakukan adalah dengan membuat strategi,” imbuh Kak Dias.
Kak Dias juga menyampaikan bahwa dalam mengatur strategi, setiap organisasi sudah harus punya jadwal kegiatan masing-masing. Menjadi organisasi dengan kegiatan terjadwal itu penting.
Selain terjadwal, organisasi juga harus bisa menarik perhatian orang lain dengan melakukan berbagai kegiatan yang inovatif. Kalau sudah terjadwal dan menarik, bisa lanjut ke Langkah selanjutnya, yaitu konsisten. Kak Dias juga menyampaikan untuk selalu ingat tentang slogan Pramuka Istimewa.