Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — World Cancer Day (WCD) atau Hari Kanker Dunia diperingati setiap tanggal 4 Februari. Tahun ini, puncak penyelenggaraannya dilaksanalan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Disebutkan oleh Humas Pemda DIY, Yogyakarta dinilai sebagai provinsi yang senantiasa menggunakan filosifi keistimewaan berupa Golong Gilig, yaitu semangat bersatunya rakyat dengan Tuhan Yang Maha Kuasa dan rakyat dengan pemimpinnya.
Tujuan utama Hari Kanker Sedunia adalah untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat kanker secara signifikan, serta untuk mendorong kesadaran masyarakat agar semakin peduli terhadap upaya-upaya pencegahan kanker.
Diketahui bahwa Hari Kanker Dunia pertama kali diperingati pada tahun 2000 yang lalu, menjadi gerakan positif bagi semua orang dimana pun untuk bersatu dalam menghadapi salah satu tantangan terbesar masyarakat dalam sejarah, yaitu kanker.
Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan pun bisa berperan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat partisipatif dalam upaya memberikan semangat bagi para penderita kanker untuk terus berjuang.
Tema WCD/Hari Kanker Dunia tahun 2021 masih sama dengan 2 tahun sebelumnya, yaitu “I Am And I Will”, yang diartikan sebagai komitmen dalam diri untuk melakukan sebuah tindakan.
Sedangkan sub tema yang diangkat tahun ini adalah “Together, all our actions matter”, yang berharap bahwa seluruh masyarakat bisa bersama-sama melakukan sesuatu untuk mencegah, mendeteksi, serta upaya pengobatan kanker. (cst)
