KULON PROGO – Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-63, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) menggelar Apel Besar di Alun-alun Wates, Kulon Progo pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Bertindak sebagai Pembina Apel Besar Hari Pramuka ke-63 adalah Gubernur DIY, Kak Sultan Hamengku Buwono X selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah.
Sebanyak 3.000 peserta dari pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega, serta anggota dewasa mengikuti Apel Hari Pramuka ke-63 tahun 2024.
Kegiatan apel dirangkai dengan penyematan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka kepada 32 penerima, terdiri dari 16 Lencana Melati, 10 Lencana Darma Bakti, 1 Lencana Pancawarsa Utama, 1 Lencana Karya Bakti, dan 4 Lencana Teladan.
Gelar Keterampilan Kepramukaan dari perwakilan gugusdepan dan Saka serta Gelar Seni yang melibatkan ratusan pramuka disuguhkan dalam kegiatan ini, memeriahkan puncak peringatan Hari Pramuka ke-63 tingkat daerah Kwarda DIY.
Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 mengusung tema, Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI mendorong seluruh anggota Gerakan Pramuka yang merupakan manusia pancasila untuk selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Gerakan Pramuka merupakan wadah dalam memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan SESOSIF yaitu kecerdasan Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik yang menjadi postur ideal seorang Pramuka.
Pendidikan karakter dalam era globalisasi ini sangatlah penting. Penanaman jiwa sosial dalam diri anggota menjadi ciri khas Gerakan Pramuka yang selalu berperan aktif untuk membangun masyarakat.
Pengembangan kewirausahaan menuju pramuka yang mandiri diperlukan untuk dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional dan menuju kemandirian Gerakan Pramuka.
Potensi pembinaan di Gerakan Pramuka harus selalu berpedoman pada Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Sehingga Pramuka akan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan negara dalam menuju Indonesia Emas pada tahun 2045.
__