YOGYAKARTA — Bertempat di Auditorium SMK Negeri 7 Yogyakarta, puluhan peserta mengikuti agenda Gerakan Cegah Stunting bersama Saka Bakti Husada Kota Yogyakarta, Jumat (25/08/2023).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kak Heroe Poerwadi, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta dan sambutan arahan dari Pimpinan Saka Bakti Husada Kota Yogyakarta Kak drg. Aan Iswanti (Kabid Kesmas Kota) mewakili Kepala Dinas.
Dalam sambutannya, Kak Heroe menegaskan bahwa anak sehat lahir dari orang tua yang sehat, kondisi fisiknya siap. Yang dimaksud siap adalah tidak boleh terlalu dini.
Anggota Gerakan Pramuka diharapkan dapat membantu masyarakat terkait dengan informasi dan edukasi bagaimana mencegah stunting sejak dini.
Kak Heroe berharap, Saka Bakti Husada akan lebih banyak mengajak pangkalan-pangkalan di gugusdepan SMA dan SMK, karena strategis pada 10 tahun ke depan, generasi penerus adalah dari mereka semua.
“Semakin banyak melakukan gerakan cegah stunting ini, saya yakin, ke depan, Yogyakarta dan Indonesia akan bebas stunting,” ujarnya.
Sementara itu Kak Aan Iswanti berharap anggota Saka Bakti Husada mampu menjadi agen perubahan untuk teman-teman sebayanya di sekolah terkait dengan gerakan cegah stunting ini.
Adapun narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan Gerakan Cegah Stunting bersama Saka Bakti Husada Kota Yogyakarta ini adalah Kak dr. Aditya Rahmat dan Kak drh. Idi Setiyobroto, M.Kes. Usai keduanya menyampaikan paparan materi, dilakukan sharing session atau diskusi. (ids/cst)