SLEMAN — Pramuka Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melaksanakan asesmen potensi wisata dan lingkungan hidup sebagai rangkaian Young Sustainable Inisiative di Rintisan Kampung Pramuka Sangurejo, Minggu (06/11/2022).
Dalam kegiatan hari ini, Pramuka UMY melibatkan Saka Kalpataru dan Saka Pariwisata Sleman. Selain itu, kegiatan ini juga didampingi oleh pengelola desa wisata. Setidaknya ada 20 orang yang mengikuti agenda hari ini.
Kegiatan diawali dengan materi terkait potensi wisata, sadar wisata, dan sapta pesona yang disampaikan oleh Kak Iqbal (Instruktur Saka Pariwisata/HPI Sleman) dan Kak Ellis (Instruktur Saka Pariwisata/ASITA DIY).
Selanjutnya dipandu Kak Dias Oktri Raka Setiadi, Ketua Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Cabang (DKC) Sleman, peserta diajak untuk melakukan asesmen potensi meliputi kondisi alam, budaya, dan sosial dengan berkeliling Padukuhan Sangurejo.
“Sangurejo alamnya masih alami, untuk menunjang kegiatan pramuka perlu ada intervensi agar manajemen risiko terpenuhi. Akhirnya memberikan rasa aman sesuai sapta pesona,” terang kak Dias.
Metode asesmen yang dilakukan berupa Participatory Rapid Apraisal (PRA), yaitu memberikan kesempatan untuk dapat menilai kondisi wilayah secara cepat tetapi lengkap. Karena masing-masing peserta memiliki pandangan masing-masing terhadap suatu objek pengamatan sehingga melengkapi khasanah kajian.
Hasil PRA hari ini akan ditindaklanjuti dengan kajian manajemen risiko yang melibatkan anggota Saka Bhayangkara Sleman pada pertemuan selanjutnya.
__
Pewarta : Deva Aditya – DkC Sleman