SLEMAN — Gerakan Pramuka Gugusdepan 03.029-03.030 Pangkalan SMP Negeri 2 Moyudan Sleman menggelar Perkemahan Akhir Tahun (Perata) Tahun 2024 di Bumi Perkemahan Dewi Tinalah, Sendangsari, Purwoharjo, Kulonprogo, Yogyakarta.
Kemah Perata yang diikuti oleh 192 peserta siswa kelas 7 dan 25 Dewan Penggalang siswa kelas 8 ini dilaksanakan selama tiga hari, 16 sampai dengan 18 Mei 2024 dengan mengusung tema “Go Green – Lestarikan Bumi Bersama Pramuka.”
Secara khusus, kegiatan ini bertujuan melatih kemandirian, meningkatkan ketaqwaan, meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dan menanamkan nilai-nilai budaya daerah dalam rangka pembinaan dan pengembangan generasi muda tunas-tunas bangsa (National and Charracter Building).
Dalam upacara pembukaan kemah Perata, Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Kamabigus) Kak Dwi Ananto Tunggal, S.Pd., M.M. menyampaikan bahwa Perata yang digelar setiap tahun ini sangat bermanfaat dan menjadikan karya nyata pengabdian anggota Gerakan Pramuka SMP Negeri 2 Moyudan kepada Masyarakat.
“Ikuti perata ini dengan baik dan bersungguh-sungguh, karena perkemahan ini dapat meningkatkan kedisiplinan, meningkatkan solidaritas dan cinta terhadap lingkungan alam, meningkatkan semangat kerjasama antar anggota Pramuka, meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan praktis dalam bidang sosial serta mengasah life skill, ketangguhan dan ketangkasan,” ujarnya.

Kegiatan di hari pertama, Kamis (16/05/2024) adalah membangun desa dan pendirian tenda. Terdapat 24 Regu Penggalang yang terdiri dari 12 penggalang putra dan 12 penggalang putri.
Usai upacara pembukaan dilaksanakan, seluruh peserta mengikuti kegiatan materi dan pemateri di antaranya giat pionering oleh Kak Beja; giat memasak oleh Kak Sutasmi.
Malam hari setelah Salat Isya dilanjutkan dengan giat Hasta karya dari berbagai peralatan barang bekas oleh Kak Siti Maria Ulfa dan Kak Siful.
Kemudian di hari kedua, Jumat (17/05/2024) peserta melaksanakan Jelajah Alam dan Menanam seribu pohon oleh Kak Hermawan Triyono. Kegiatan berlanjut dengan Materi pengenalan dan bahaya Hewan Reptil bagi kehidupan manusia oleh Kak Setia Budi. Di malam harinya ada kegiatan api unggun dan penampilan pentas seni dari perwakilan setiap regu.
Hari ketiga, Sabtu (17/05/2024) dilaksanakan pelantikan penggalang rakit kelas 7, dilanjutkan dengan pembongkaran tenda serta membersihkan lingkungan sekitar bumi perkemahan.
Ketua Dewan Penggalang sekaligus ketua pelaksana Perata Arrkhan Sukma Aditya mengaku bersyukur bisa mendapat ilmu-ilmu yang baru dan bergembira bersama teman-teman.