GUNUNGKIDUL — Puluhan Pramuka Gugusdepan Pangkalan SMK Kesehatan Wonosari mengikuti Perkemahan Wira Buana yang digelar di Bumi Perkemahan Kalingga pada tanggal 16 sampai dengan 18 Mei 2024.
Sedikitnya 85 Pramuka Penegak mengikuti perkemahan yang dibuka secara resmi oleh Kepala SMK Kesehatan Wonosari selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (KaMabigus).
Pada hari kedua, peserta mendapatkan materi Kepemimpinan yang disampaikan oleh Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Wonosari Kak Purnomo Sumardamto, S.Hut., M.A., M.Eng. bersama tim melakukan monitoring kegiatan perkemahan Wira Buana ini.
Mengawali sesi materi, Kak Damto (sapaan akrab Ketua Kwarran Wonosari) menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya perkemahan Wira Buana SMK Kesehatan Wonosari.
Kak Damto juga menyampaikan bahwa perkemahan ini sebagai bentuk latihan kemandirian dan kebijaksanaan berteknologi untuk membekali Pramuka terjun ke kehidupan nyata.
Selanjutnya, Kak Damto memandu setiap sangga melakukan permainan memasukkan paku ke dalam botol. Dalam kegiatan tersebut, peserta diajak merefleksikan kunci keberhasilan dan juga kendala yang dialami.
Dalam kesempatan tersebut, Kak Damto juga menguatkan refleksi peserta dengan menyampaikan agar pemimpin harus bisa berkomunikasi (menyampaikan petunjuk) dengan jelas agar mudah dalam mencapai tujuan.
Sebelumnya, peserta perkemahan mendapatkan materi Hipnoterapi yang disampaikan oleh Kak Sudadi. Materi tersebut bertujuan untuk penguatan mental dan karakter para peserta perkemahan yang saat ini duduk di kelas X jurusan Keperawatan dan X jurusan Farmasi.
Pembina Pramuka SMK Kesehatan Wonosari Kak Andar Nurjanto menyebutkan, pada hari pertama, peserta mengikuti kegiatan pengembaraan dan setelahnya mendapatkan materi Hipnoterapi.
Setelah itu, diadakan lomba memasak dengan bahan dasar pare untuk makan malam. Berikutnya, peserta mengikuti giat Caraka malam.
“Malam ketiga diadakan Upacara api unggun dan pentas seni serta pendadaran,” terang Kak Andar.
Kegiatan perkemahan Wira Buana ini dilaksanakan oleh Dewan Ambalan SMK Kesehatan Wonosari dan didukung potensi dari anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS), anggota Palang Merah Remaja (PMR), serta sukarelawan dari alumni.