Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) menggelar Pelatihan Pramuka Tanggap Bencana berkolaborasi dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Minggu (19/5/2024).
Kegiatan yang digelar di Aula Kwarda DIY tersebut diikuti oleh 30 peserta yang merupakan perwakilan dari 5 Kwartir Cabang se-DIY dari unsur Penegak/Pandega, Pramuka Peduli, dan Saka Bakti Husada/Saka POM.
Agenda diawali dengan sambutan dari Kak Dr. apt. Muhammad Thesa Ghozali, M.Sc. dosen Progrem Studi Farmasi dan Asisten Ahli UMY.
Pihaknya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya pelatihan dan menjelaskan bahwa Yogyakarta merupakan wilayah rawan bencana, sehingga penting bagi Pramuka untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana.
“Harapannya pelatihan ini dapat menambah wawasan untuk menghadapi bencana secara tepat,” ujarnya.
Mewakili pimpinan Kwarda DIY, Kak Drs. Edy Heri Suasana, M.Pd selaku Plt Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana, dan Lingkungan Hidup membuka secara resmi pelatihan sehari tersebut.
Kak Edy menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, mengingat sering terjadinya bencana di berbagai daerah Indonesia saat ini.
“Kita perlu siap siaga menghadapi bencana,” tegasnya.
Lebih lanjut Kak Edy menambahkan bahwa penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama termasuk Gerakan Pramuka. Pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian LPM UMY yang didukung Tim Bantuan Obat “SEDATIF” Program Studi Farmasi UMY.
Menurutnya, pelatihan dapat memberikan manfaat bagi peserta dalam menangani bencana, baik untuk diri sendiri, lingkungan sekitar, gugusdepan maupun keluarga.
Adapun agenda pelatihan dimulai dengan pre test, penyampaian materi tentang Manajemen Darurat Sederhana (SEM), Penjelasan Penggunaan Aplikasi SEM,
Kemudian ada Penjelasan materi tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan Kit Obat, Basic Life Support, Diskusi Kelompok Kecil atau Small Group Discussion (SGD), dan diakhiri dengan post test.
Pembukaan pelatihan turut dihadiri oleh Kak drh. Sri Budoyo, Sekretaris 1 Kwarda DIY; Kak Dr. drg. Laelia Dwi Anggraini, Sp.KGA, Andalan Daerah Urusan Kompetensi dan Sertifikasi; Kak Dijah Inprijati Andalan Daerah Urusan Lingkungan Hidup; serta Staf Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana, dan Lingkungan Hidup Kak Ika Prasetya Dwiantoro.
