YOGYAKARTA — Forum Pramuka BOPKRI DIY dibawah Yayasan BOPKRI selenggarakan Perkemahan Mahargyo Hari Pentakosta (Mahakosta) ke-39 tahun 2024 mengusung tema “Api Roh Kudus Membawa Semangat Pembaharuan Bagi Pendidikan di Sekolah BOPKRI”.
Kegiatan perkemahan dilaksanakan pada Jumat (17/05/2024) sampai dengan Minggu (19/05/2024) di Bumi Perkemahan Huntap, Gondang II, Cangkringan, Sleman.
Mahakosta ke-39 diikuti oleh peserta didik dari golongan penggalang SD, Penggalang SMP serta Penegak SMA/SMK yang berada dibawah naungan Yayasan Bopkri DIY. Jumlah keseluruhan ada 468 yang berasal dari 25 pangkalan atau sekolah.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kak Ir. Obed Tripambudi selalu Ketua Yayasan BOPKRI. Dalam upacara juga dikibarkan bendera Mahakosta dengan iringan Mars Mahakosta, diakhir upacara ditutup dengan flashmob tarian oleh seluruh peserta, panitia, dan bapak ibu guru pendamping.

Dihari pertama dilaksanakan Api Unggun yang dipimpin oleh Atun Pratiwi, M.Pd.K selalu ketua Panitia sekaligus Kamabigus SMP Bopkri 3 Yogyakarta. Dalam api unggun juga ditampilkan apresiasi seni dari perwakilan kontingen setiap cabangnya, baik dari Kulonprogo, Sleman, Bantul, Gunung Kidul dan Kota Yogyakarta.
Dihari kedua peserta didik melaksanakan aneka macam kegiatan ketrampilan, Fun games bersama kelompok-kelompok yang digabung antar golongan, sehingga peserta dapat saling mengenal antar peserta bahkan yang berbeda kontingen.
Malam kedua diakhiri dengan api unggun yang dipimpin oleh Sartana S.PAK., M.Pd ( Ketua Majelis Pembimbing SMA Bopkri 1 Yogyakarta). Pada rangkaian api unggun juga ditampilkan kesenian dari setiap kelompok.
Dihari terakhir dilaksanakan kebaktian Pentakosta dilanjutkan upacara penutupan yang dipimpin oleh Dr. Sri Sulastri, M.Pd selalu Direktur Yayasan Bopkri DIY.
Harapan dalam kegiatan Mahakosta ke-39 ditahun 2024 ini adalah Yayasan Bopkri melalui Gerakan Pramuka yang ada di setiap Pangkalan atau Gugus depan membawa semangat Pembaharuan bagi segala Proses Pendidikan sehingga terwujudnya Kasih, Integritas dan pelayanan yang tulus.



























