YOGYAKARTA — Latihan Rutin Krida Bina Penanggulangan Penyakit merupakan salah satu pelaksanaan Latihan Rutin Saka Bakti Husada. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (25/02/2023).
Dari Auditorium Graha Bina Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, kegiatan Latihan Rutin Krida Bina Penanggulangan Penyakit diikuti oleh lebih dari 900 peserta dari mahasiswa tingkat 1 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tahun 2022/2023.
Dewan Racana Haryo Purboyo dan Nyi Ageng Serang Gugus Depan 18.001 – 18.002 Pangkalan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menyelenggarakan Latihan Rutin Krida Bina Penanggulangan Penyakit 2023 secara luring.
Mengusung tema “Peran Pramuka Dalam Penangulangan Penyakit Infeksius Dan Non Infeksius Guna Mewujudkan Indonesia Sehat”. Larut Krida Bina Penanggulangan Penyakit 2023 merupakan langkah awal untuk mewujudkan pramuka yang peduli lingkungan untuk membangun kesehatan bangsa.
Kegiatan Larut Krida Bina Penanggulangan Penyakit 2023 menghadirkan dua narasumber hebat yaitu Kak Dr. Sri Puji Ganefati, SKM., M. Kes. Dengan materi “Pengelolaan Bank Sampah” dan Kak Suryanto dengan materi “Gawat Daruat”.
Dalam paparan materinya Kak Dr. Sri Puji Ganefati, SKM., M. Kes. Menjelaskan bahwa Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah.
“Maka dari itu Kita sebagai mahasiswa kesehatan bisa mulai memilah sampah karena kebersihan dan kesehatan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama guna terjaganya kesehatan dan menghindari penyakit di tengah masyarakat,” ujarnya.
Narasumber kedua yaitu Kak Suryanto dalam paparan materinya menjelaskan bahwa Gawat Darurat merupakan keadaan yang dapat mengancam nyawa sehingga harus dilakukan tindakan segera untuk menghindari kecacatan bahkan kematian korban.
Pertolongan pertama atau penanggulangan pada gawat darurat penting dilakukan dalam rangka menyelamatkan pasien dari kematian, Mencegah kematian dan cacat pada pasien gawat darurat hingga dapat hidup dan berfungsi kembali dalam masyarakat.
“Maka dari itu dengan mempelajari pertolongan pertama diharapkannya kita sebagai mahasiswa kesehatan harus menjadi Garda terdepan dalam mengimplementasikan jiwa kemanusiaan,” jelas Kak Suryanto
Kegiatan diakhiri dengan pengecapan KKL atau Kartu Kontrol Larut sebagai tanda telah mengikuti kegiatan Larut Krida Bina Penanggulangan Penyakit 2023 dan dilanjutkan dengan apel penutup dan sesi foto bersama.
__
Pramuka Poltekkes Yogyakarta