YOGYAKARTA — Pada hari Sabtu, 7 Desember 2024, Kwartir Cabang Kota Yogyakarta mengirimkan 2 pasang putra-putri Pramuka Penegak dari lima pangkalan Kota Yogyakarta, termasuk pangkalan SMAN 6 Yogyakarta untuk mengikuti acara Proyek Teater “Soerjopranoto; 6 Tubuh Si Raja Mogok” yang diadakan oleh Yayasan Sakatoya Kerta Wadana Yogyakarta.
Peserta berkumpul di Taman Budaya Yogyakarta sebelum acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dan menaiki bus yang telah disediakan, tour guide mulai menceritakan sejarah mengenai Eyang Suryopranoto selama perjalanan menuju pos pertama, yaitu Makam Suryopranoto.
Di Makam Suryopranoto, para peserta diberikan permainan teka-teki silang dengan materi yang sudah disampaikan saat perjalanan. Perjalanan dilanjutkan menuju pos dua, Aula Boedi Oetomo di SMAN 11 Yogyakarta untuk melakukan ishoma.
Setelah beristirahat di aula Boedi Oetomo SMAN 11 Yogyakarta, perjalanan dilanjutkan kembali menuju destinasi terakhir, yaitu Societeit Militair Taman Budaya Yogyakarta. Selama perjalanan menuju pos terakhir, tour guide menceritakan tentang sejarah mencangkup Taman Siswa dan Pakualaman.
Di pos terakhir, terdapat penampilan teater mengenai Kongres Sarekat Islam. Saat pertunjukan tersebut, para peserta diberikan headband (bando) untuk ikut memeriahkan pertunjukan. Pada pukul 17.00 WIB, acara Proyek Teater “Soerjopranoto; 6 Tubuh Si Raja Mogok” telah berakhir.
Proyek Teater “Soerjopranoto; 6 Tubuh Si Raja Mogok” diselenggarakan dengan tujuan menghadirkan pembelajaran sejarah yang interaktif melalui teater di lokasi bersejarah melalui pemanfaatan ruang publik sebagai panggung seni untuk menghidupkan kembali nilai keberanian dan keadilan.
Dengan harapan, dapat mendorong kesadaran akan peran individu dalam perubahan sosial, serta menekankan pentingnya situs-situs sejarah sebagai bagian aktif dari edukasi dan identitas bangsa.
Selama kegiatan berlangsung, peserta mengikuti setiap rangkaian acara dengan penuh antusias, semangat, dan disiplin sehingga acara dapat berjalan tepat wkatu.
Melalui kegiatan Proyek Teater “Soerjopranoto; 6 Tubuh Si Raja Mogok” diharapkan setiap peserta dapat menerapkan pengetahuan dan motivasi yang telah diperoleh untuk berani mengambil langkah pada tantangan sosial yang akan dihadapi.