SLEMAN — Satuan Tugas (Satgas) Pramuka Peduli Gunung Merapi Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sleman selenggarakan rapat koordinasi secara online terkait ketugasan di lapangan saat penanggulangan bencana, Kamis (21/01/2021).
Rapat yang dipimpin Kak Susanto, S.E. Ketua Satgas Pramuka Peduli Gunung Merapi Kwarcab Sleman tersebut dibuka oleh Waki Ketua Kwarcab Sleman Bidang Pengabdian Masyarakat, Humas, Penanggulangan Bencana, dan Lingkungan Hidup, Kak Dra. Shavitri Nurmala Dewi, M.A. (Kak Evie).
Kak Evie dalam arahannya menyampaikan bahwa setiap ketugasan pramuka di lapangan harus tetap disiplin dalam memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
“Ketugasan pramuka peduli Gunung Merapi tidak turut serta dalam evakuasi, namun dititikberatkan pada ketugasan logistik dan pendidikan (trauma healing) di barak sesuai keaadaan dan kebutuhan barak,” ujar Kak Evie menegaskan.
Lebih lanjut Kak Evie juga mengingatkan bahwa besok sore, Jumat (22/01/2021) akan ada koordinasi dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) terkait jadwal dan ketugasan satgas pramuka peduli.
Ditambahkan oleh Kak Dwi Harjanto, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman bahwa saat ini pramuka peduli telah bergabung dengan posko utama Pakem dan konsentrasi personel pada barak lereng Sleman Barat dan Tengah.
“Ketugasan personel diatur sesuai domisili terdekat dan barak Purwobinangun akan segera dibuka,” imbuhnya.
Diinformasikan pula oleh Ketua Satgas Pramuka Peduli Gunung Merapi Kwarcab Sleman bahwa penjadwalan petugas piket bagian logistik di Posko Utama Pakem untuk tiga hari kedepan telah dibuat yaitu dengan 2 shift dalam satu harinya.

Dalam rapat juga dipaparkan pemetaan lokasi barak pengungsian berdasarkan batas aliran sungai dan terbagi dalam 3 wilayah, yaitu Wilayah I, Wilayah II, dan Wilayah III dengan telah dibagi pula masing-masing koordinator wilayahnya.
Sebagaimana diketahui bahwa penanggungjawab Satgas Pramuka Peduli ini adalah Ketua Kwarcab Sleman yang selalu melakukan koordinasi bersama para pimpinan dan andalan terkait, serta koordinasi dengan Kwarda DIY. (bp/cst)