Narasi Singkat Proyek Sosial Ideation
———————————————
Sokorojo Greenovation
Pengelolaan sampah menjadi permasalahan lingkungan yang mendesak di tingkat global, nasional, hingga lokal. Data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan bahwa pada tahun 2024, Indonesia menghasilkan 32.858.304,80 ton sampah per hari.
BPS Provinsi DIY tahun 2023/2024 menyebutkan bahwa Kabupaten Kulon Progo menempati peringkat ke 2 se-DIY dalam jumlah pembuangan sampah di dalam lubang atau dibakar pada tahun 2021 sebanyak 88 titik.
Pada tingkat lokal di Padukuhan Sokorojo, Wijimulyo, Nanggulan, Kulon Progo juga menunjukkan bahwa sistem pengelolaan sampah yang ada belum memadai untuk menangani volume sampah yang dihasilkan.
Melalui proyek ini kami bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentinganya pengelolaan sampah, meningkatkan keterampilan pengelolaan sampah, membentuk kebiasaan baru dalam mengelola sampah secara terorganisir, dan pembiasaan memilah sampah.
Program ini diharapkan berdampak dalam mengurangi sampah yang dibuang ke lingkungan sebesar 50%. Program Sokorojo Greenovation akan diimplementasikan melalui tiga tahapan strategis, yaitu Green-o’Plan, Green-o’ForT, dan Green-o’Action.
Keberhasilan proyek ini akan diukur melalui terbentuknya Greenovation House, Tempat Sampah Terpilah di setiap RT, Bank Sampah dan Rumah Maggot, Produk Pupuk Kompos dan Pakan Ternak Alternatif, serta Eco Paving Block berdaya jual.
Video by : DKD DIY
Mentor:
- GKR Mangkubumi (Ketua Kwarda Gerakan Pramuka DIY)
- Prof. Dr. rer.nat. Djati Mardiatno, M.Si. (Dosen Fakultas Geografi UGM)
- Bambang Sasongko Mulyo Kopertanta (Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Kwarda Pramuka DIY)