JAKARTA — Peserta Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Nasional II Tahun 2024 secara rotasi mendapatkan berbagai materi menarik di 7 zona Giat Krida.
Giat Krida ini dilaksanakan di Main Camp, Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, dengan masing-masing zona diikuti oleh kurang lebih 50 peserta.
Ketujuh Zona Giat Krida tersebut adalah, Zona Tata Wana dengan sub Zona Penginderaan Jauh, Pengukuran dan Pemetaan serta sub Zona Perisalah Hutan. Kemudian Zona Reksa Wana dengan sub Zona Konservasi Kawasan dan Keanekaragaman
Hayati.
Zona ketiga adalah Zona Guna Wana dengan 3 sub zona di dalamnya yaitu, Pencacah Hutan, Pengenalan Jenis Pohon, dan Pengukuran Kayu; Kerajinan Hutan, Pengolahan Hasil Hutan Bukan Kayu, dan Pengolahan Hasil Hutan; serta Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan.
Selanjutnya ada Zona Bina Wana dengan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) serta Persemaian sebagai sub zonanya. Ada juga Zona 3R, Zona Perubahan Iklim, dan Zona Spesial Krida.
Untuk Zona Spesial Krida ini disiapkan 8 sub Zona, yaitu Kehumasan, Multimedia, dan Green Leadership; Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan; Kewirausahaan Pemanfaatan Limbah dan Sampah; Media Sosial Campaign terkait Peduli dan Budaya Lingkungan dan Kehutanan serta Drumband; Perlindungan Hutan dan Penegakan Hukum Kejahatan Lingkungan; Pengelolaan Mangrove; Pengelolaan Non Mangrove; serta Konsepsi dan Standardisasi Pengelolaan Lingkungan.
Pelaksanaan kegiatan di 7 Zona Krida ini dibagi dalam 2 kelompok Rotasi. Rotasi 1 dilaksanakan pada tanggal 24 sampai dengan 25 September 2024 dan Rotasi 2 dilaksanakan pada tanggal 27 sampai dengan 28 September 2024.
Diketahui bahwa Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa (Kwarda DIY) mengirimkan 19 peserta pada Pertikawan Nasional 2024 ini. Tentunya diharapkan para peserta dari Kontingen DIY dapat mengikuti kegiatan secara keseluruhan dan mendapatkan berbagai wawasan baru untuk dapat ditularkan nantinya. (cst)