YOGYAKARTA — Peserta Kemah Saka Kalpataru tahun 2025 mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang Saka Kalpataru, Rabu, 12 Februari 2025 malam. Materi dibawakan oleh Kak Nada Mutiara Putri, Ketua Tim Kerja PSPLH Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta.
Dalam sesi yang berlangsung interaktif ini, Kak Nada menjelaskan secara rinci mengenai Saka Kalpataru, mulai dari sejarah pembentukannya hingga peran strategisnya dalam pelestarian lingkungan.
Peserta diajak mengenali berbagai krida atau bidang keterampilan yang ada di dalam Saka Kalpataru, seperti Krida Reduce, Reuse, Recycle (3R), Krida Pengendalian Pencemaran, Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati, dan Krida Perubahan Iklim.

Tak hanya itu, peserta juga diberi pemahaman mengenai Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi di setiap krida. Kak Nada memberikan contoh berbagai aktivitas yang dapat dilakukan dalam masing-masing krida, seperti pengelolaan sampah berbasis 3R, pemantauan kualitas udara dan air, biopori dan komposting, ecobrick, dan sebagainya.
Sebagai langkah tindak lanjut, diakhir sesi dibagikan formulir peminatan kepada peserta yang berminat bergabung dengan Saka Kalpataru Kota Yogyakarta.
Diharapkan, melalui kegiatan ini semakin banyak generasi muda yang terdorong untuk berkontribusi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dan menjadi agen perubahan bagi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.