Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — Sosialisasi Satuan Karya Pramuka (Saka) menjadi salah satu materi yang disampaikan dalam Kemah Kalpataru Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta.
Bertempat di Pendopo 1 Bumi Perkemahan Jaka Garong, Turi, Sleman, Kemah Saka Kalpataru yang diikuti oleh 182 peserta antusias untuk mengenal lebih jauh tentang berbagai Saka bersama Kak Dede Rahayu Pratiwi, Andalan Cabang Urusan Saka Kota Yogyakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para peserta Kemah Kalpataru 2025 tentang pentingnya keterampilan dan pengabdian dalam kehidupan sehari-hari melalui Saka. Kak Dede menjelaskan secara rinci tentang peran dan manfaat Satuan Karya bagi para anggota Pramuka.
“Saka merupakan wadah pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pandega untuk mengembangkan keterampilan di bidang tertentu sesuai minat dan bakat mereka,” ujar Kak Dede, Rabu, 12 Februari 2025.
Dalam kegiatan ini, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung mengenai berbagai jenis Saka yang ada.
Sosialisasi tentang Saka ini juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat para peserta untuk bergabung dengan Satuan Karya yang sesuai dengan minat mereka, sehingga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Diketahui bahwa Kemah Kalpataru 2025 yang akan berlangsung hingga Jumat, 14 Februari 2025 akan diisi dengan berbagai materi mulai dari materi kepramukaan, pengenalan saka kalpataru, praktik terkait pengelolaan lingkungan, konservasi lingkungan, perubahan iklim, serta pengelolaan sampah.
