YOGYAKARTA — Kemah Kalpataru Kota Yogyakarta tahun 2025 yang dilaksanakan mulai hari ini, Rabu, 12 Februari 2025 menjadi pembelajaran bagi para peserta untuk mengenal lebih dalam salah satu wadah pembinaan Pramuka Penegak.
Salah satu sesi penting dalam kegiatan yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Jaka Garong, Turi, Slema tersebut adalah pemaparan mengenai pembinaan Pramuka Penegak yang disampaikan oleh Kak Almas Nur Amalina dari Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Cabang (DKC) Kota Yogyakarta.
Setelah pembukaan dan sesi mendirikan tenda, peserta diajak untuk membentuk kelompok melalui permainan interaktif yang dipandu oleh Kak Amin Sapto. Suasana yang penuh semangat ini menjadi awal yang baik untuk membangun kekompakan di antara peserta.
Kemudian, agenda berlanjut dengan sesi pengenalan dunia Penegak yang dipandu oleh Kak Almas Nur Amalina. Dalam paparannya, Kak Almas menekankan pentingnya pola dan mekanisme pembinaan Pramuka Penegak yang telah diatur dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional (SK Kwarnas) Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013.

Ia menjelaskan bagaimana pembinaan ini bertujuan untuk membentuk karakter serta mengembangkan keterampilan generasi muda agar siap menghadapi tantangan zaman.
Selain itu, Kak Almas juga memaparkan berbagai wadah dan metode pembinaan dalam Pramuka Penegak serta ragam kegiatan yang bisa diikuti oleh para anggota.
Kak Almas juga menegaskan bahwa seorang Pramuka Penegak harus mampu menjadi agen perubahan di masyarakat, membawa nilai-nilai positif, serta berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan lingkungan.
Nampak para peserta Kemah Kalpataru 2025 mengikuti materi dari Kak Almas ini dengan penuh antusias dan beberapa dari mereka berkesempatan menyampaikan pertanyaan dalam sesi diskusi.
Kemah Kalpataru 2025 diisi dengan berbagai materi mulai dari materi kepramukaan, pengenalan saka kalpataru, praktik terkait pengelolaan lingkungan, konservasi lingkungan, perubahan iklim, dan pengelolaan sampah. Kegiatan yang diikuti oleh 182 peserta tersebut akan berlangsung hingga Jumat, 14 Februari 2025.