SUMEDANG — Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Regional Jawa Tahun 2023 resmi dibuka oleh Kak Bambang Hendroyono, Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup selaku Ketua Pimpinan Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti Tingkat Nasional, Sabtu, 9 Desember 2023.
Bertempat di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kak Bambang Hendroyono mengajak seluruh peserta Pertikawan Regional Jawa Tahun 2023 dan hadirin pada upacara pembukaan untuk selalu menyatukan semangat keberlanjutan kita semua untuk menjaga alam dan lingkungan Indonesia.
“Langkah-langkah kecil pramuka dan gerak kolaborasi bersama masyarakat akan berdampak nyata terhadap upaya nyata perubahan iklim untuk Indonesia Maju dan Lestari,” tegasnya.
Pertikawan Regional Jawa 2023 ini menurut Kak Bambang merupakan wadah dalam mengedukasi dan meningkatkan peranan pramuka penegak dan pramuka pandega di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan untuk Indonesia yang lebih baik.
Terdapat beberapa agenda dalam Pertikawan Regional Jawa 2023 ini seperti pengelolaan lingkungan berkelanjutan, pengelolaan hutan lestari, community development dan young leadership, ekonomi kreatif ecopreneurship and sociopreneurship, gladian dewan saka kalpataru dan saka wanabakti, seni budaya dan kearifan lokal.
“Diharapkan menjadi semangat menjaga dan membela alam Indonesia,” ujarnya.
Kak Bambang menyebutkan bahwa bulan Desember adalah momentum yang bersejarah bagi Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti. 5 Desember adalah Hari Lahir Saka Kalpataru. Pada bulan yang sama, tepatnya 19 Desember merupakan Hari Lahir Saka Wanabakti.
“Saya menghimbau, di seluruh jajaran untuk melakukan kegiatan bakti di lingkungan masing-masing, pemilahan sampah, penanaman pohon, bersih lingkungan, hemat energi, serta mengunggah ke media sosial sebagai public campaign, Bulan Desember sebagai Bulan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti,” tegasnya.
Melalui sambutannya Kak Bambang juga mengingatkan terkait krida-krida pada Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti yang erat kaitannya dengan aksi-aksi nyata yang dapat dilakukan bersama masyarakat.
“Pramuka bisa menjadi pioneer dalam menjaga lingkungan dan hutan, serta melakukan aksi dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, melalui kolaborasi dengan kelompok dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Ia berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengambil dan meraih pembelajaran serta oengetahuan sebanyak – banyaknya melakui Pertikawan Regional Jawa Tahun 2023 ini untuk Indonesia Maju dan Lestari.
Sebelumnya dilaporkan oleh Ketua Penyelenggaraka Kak Irawan Asaad, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat bahwa kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 sampai dengan 12 Desember 2023.
“Pertikawan Regional Jawa 2023 ini diikuti oleh 716 orang yang terdiri atas 620 peserta, 60 Pendamping, dan 36 Pimpinan Kontingen, perutusan dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, DKI Jakaerta, dan 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat,” sebutnya.
Ia menyampaikan bahwa berbagai bentuk kegiatan dilaksanakan dalam Pertikawan Regional Jawa Tahun 2023 ini seperti Pembinaan Mental dan Spiritual, Menumbuhkan Cinta Lingkungan, Kebangsaan, Iptek, Persaudaraan dan Persabahatan, serta Aksi Kepedulian terhadap masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Kak Prima Mayaningtyas mewakili Pejabat Gubernur Jawa Barat menyampaikan Selamat Datang kepada seluruh peserta di Jawa Barat, selamat menikmati alam yang indah dan semakin menjadi cinta terhadap lingkungan.
Diketahui bahwa Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakartas (Kwarda DIY) mengirimkan kontingen daerah yang berjumlah 37 Orang, terdiri dari 2 Pimpinan Kontingen Daerah, 2 Pembina Pendamping, 1 Pamong Saka, dan 32 Peserta. (cst)