YOGYAKARTA — Masa bakti kepengurusan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) akan segera habis, yaitu hingga 2025 mendatang.
Menyongsong kepengurusan baru, tentunya sudah perlu dipersiapkan berkaitan dengan Rencana Kerja Kwarda DIY untuk masa bakti selanjutnya, yaitu 2025-2030.
Pada hari ini, Senin, 2 September 2024, dipandu oleh Kak Aminah Nur Rahmah, Andalan Daerah Urusan Organisasi dan Manajemen dihadiri oleh Kak Iriany Ali dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kwarda DIY, dilaksanakan rapat koordinasi awal.
Rapat ini juga turut dihadiri oleh Kak Novida Eny serta Kak Ilham Musfah selaku staf Kwarda DIY yang terkait dengan administrasi dan persiapan hal tersebut.
Agenda utama rapat ini adalah sebagai awalan untuk penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kwarda masa bakti 2025-2030 dan ke depannya akan dilaksanakan rapat secara berkala dengan menghadirkan para pimpinan Kwarda serta andalan terkait.

Rencana Strategis (Renstra) Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 menjadi acuan bagi tim kecil dalam melakukan persiapan awal pembahasan rencana kerja Kwarda DIY.
Peserta rapat dengan seksama memperhatikan Visi, Misi, Agenda Strategis Nawa Karsa Kwarnas Gerakan Pramuka. Hal ini menjadi penting dalam memberikan pemahaman ke depan bagaimana Gerakan Pramuka akan mencapai sasarannya.
Dengan demikian penyusunan Rencana Kerja Kwarda DIY dapat selaras dengan Renstra Kwarnas dan menyesuaikan dengan program unggulan yang sudah dilakukan oleh Kwarda saat ini.
Selain itu, penyusunan Renstra Kwarnas yang ada saat ini dirasa sudah baik dari sisi balance scorecard, sehingga memudahkan penyusunan Rencana Kerja Kwarda DIY ke depan.