SLEMAN — Saka Pariwisata Sleman selenggarakan peringatan ulang tahun yang ke-8 bertempat di Pendopo Desa Wisata Grogol, Margodadi, Seyegan. Kegiatan tersebut dinamakan dengan Astha Yasa, yang diambil dari bahasa sansekerta sesuai dengan usia Saka Pariwisata Sleman saat ini.
Dihadiri oleh 60 orang tamu undangan dan peserta mulai dari pengurus kwartir cabang hingga anggota dan tamu saka, kegiatan diawali dengan upacara resmi sesuai adat yang berlaku dilanjutkan dengan penerbangan balon dan pemotongan tumpeng.
Kak Ir. Suparmono, M.M., Ketua Majelis Pembimbing Saka Pariwisata Sleman dalam sambutannya menyampaikan bahwa Saka Pariwisata difungsikan sebagai wadah untuk belajar dan berproses, tidak hanya paham mengenai pariwisata tetapi lebih jauh sebagai pembentuk karakter.
Astha Yasa Saka Pariwisata Sleman hari ini diisi pula dengan “sharing session” mengenai Sejarah dan Perjalanan Saka Pariwisata Sleman oleh Kak Bambang Pamungkas. Tak kalah menarik, pengelola Desa Wisata Grogol juga berbagi cerita potensi yang mereka miliki.
Ada pula satu agenda yang diberi nama tapak asa, yaitu berupa tulisan harapan peserta Astha Yasa yang kemudian dicap tangan menggunakan cat berwarna ungu dilanjutkan dengan latihan karawitan yang menambah keseruan kegiatan.
Semangat peserta Astha Yasa dalam berkegiatan bagai gelombang air yang tak terbendung. Dengan adanya kegiatan peringatan hari jadi ini, harapannya para peserta dapat meningkatkan pengetahuan, keakraban, serta belajar menjadi seorang Pramuka yang mengenal akan budaya.
__
Pewarta : Erwin Rizki Nur Rofiq – Saka Pariwisata Sleman
Editor : PusbangJusinfo