YOGYAKARTA — Beberapa Pimpinan dan Andalan Nasional termasuk Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Nasional (Ka Pusdiklatnas) masa bakti 2018-2023 diganti melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW). Ada pergeseran posisi, ada pula yang diganti dengan yang baru.
Ketua Kwarnas Kak Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso dalam keterangannya menyebutkan bahwa pergantian dan penambahan pengurus yang dilakukan adalah bagian dari upaya penyegaran dan untuk menjadikan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka lebih berdaya guna dan berhasil guna.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Kwarnas melalui sambutannya pada Pimpinan Kwarnas dan Andalan Nasional serta Kepala Pusdiklatnas Pergantian Antar Waktu, dan Badan Pertimbangan Pendidikan Pusdiklatnas diselenggarakan di Gedung Pandansari, Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, 25 November 2021.
“Ini bukan berarti pengurus yang digantikan tidak berdaya dan berhasil guna, namun pergantian dan penambahan lebih dimaksudkan agar akselerasi gerakan yang dilakukan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menjadi lebih cepat, lebih terarah, dan lebih terukur lagi,” tegasnya.
Kak Budi Waseso menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergitas dari setiap pengurus Kwartir Nasional, termasuk di dalamnya Pusdiklatnas, Puslitbangnas, dan Pusinfonas. Pihaknya mengajak bersama-sama membangun kerja sama yang baik, yang saling mendukung satu sama lain.
“Saya berharap agar jangan timbul persaingan yang tidak sehat antara satu sama lain, komisi-komisi di dalam kepengurusan Kwartir Nasional harus dipimpin oleh ketua komisi dan para anggota komisi harus selalu berjalan sesuai arahan dan petunjuk ketua komisi. Komisi-komisi yang ada juga harus saling mendukung dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan,” ujarnya.
Kak Budi Waseso juga menyampaikan bahwa pada tahun 2022 akan menghadapi sejumlah kegiatan besar seperti Jambore Nasional, Lomba Tingkat V, Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka), serta Perkemahan Bakti Saka Bhayangkara Tingkat Nasional yang memerlukan perhatian dan penanganan lebih serius agar hasilnya lebih maksimal.
Sementara itu kepada Pusdiklatnas dan Badan Pertimbangan Pendidikan Pusdiklatnas, Kak Budi Waseso secara khusus menaruh harapan agar dapat menghasilkan kurikulum pendidikan sekaligus mampu membina dengan menghasilkan pembina-pembina pramuka yang andal, yang dapat membina para peserta didik sesuai tujuan Gerakan Pramuka.
“Saya menaruh harapan besar kepada kakak-kakak yang kini dilantik agar mampu menjadikan kegiatan-kegiatan tersebut berjalan lancar, bermanfaat bagi para peserta didik, serta sekaligus bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara kita,” ujar Kak Budi Waseso.
Menurutnya kurikulum dan pelatihan serta pembinaan yang ada harus disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tanpa meninggalkan prinsip dasar dan metodik pendidikan kepramukaan. Pendidikan dan pelatihan yang diadakan dapat terus menumbuhkembangkan semangat persaudaraan, sikap saling toleransi dan menghargai keberagaman, dalam masyarakat majemuk sebagaimana slogan Bhinnek Tunggal Ika, berbeda-beda tapi satu tujuan.
Pengukuhan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Pergantian Antar Waktu Masa Bakti 2018-2023 ditetapkan melalui Surat Keputusan Kwarnas No. 183 Tahun 2021 dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Nasional Masa Bakti 2018-2023 ditetapkan melalui Surat Keputusan Kwarnas No. 184 Tahun 2021.
Dalam kesempatan tersebut Kak Budi Waseso juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa dan bakti kakak-kakak pengurus Kwartir Nasional yang digantikan, serta mengucapkan selamat datang dan selamat bekerja untuk kakak-kakak yang baru dilantik. (cst)