GUNUNGKIDUL — Musyawarah Satuan Karya (Saka) Widya Budaya Bakti Gunungkidul tahun 2019 resmi dibuka oleh Kak Agus Mantara di kantor Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (26/01/2019).
Kak Agus dalam amanatnya menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka adalah satu satunya lembaga pendidikan yang melakukan pendidikan di semua aspek kehidupan. Kak Agus yang juga merupakan purna pradana SMA N 1 Wonosari juga mengatakan bahwa saat ini di Gunungkidul hampir seluruh pimpinan pemerintahan adalah mereka yang pernah aktif di Pramuka saat Muda.
“Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul sangat mendukung kegiatan Saka Widya Budaya Bakti baik dari tempat maupun anggaran,” ujar Kak Agus.
Lebih lanjut Kak Agus juga menyampaikan pesan agar seluruh anggota Gerakan Pramuka terutama Saka Widya Budaya Bakti Gunungkidul lebih mengenal budaya dan peninggalan sejarah di Gunungkidul yang memiliki potensi yang besar dan juga menargetkan Saka Widya Budaya Bakti berperan aktif dalam menyukseskan Kemah Budaya tingkat Cabang maupun Daerah.
Pihaknya juga menekankan agar Dewan Saka terpilih dalam Musyawarah Saka Widya Budaya Bakti Kwartir Cabang Gunungkidul 2019 untuk segera menyusun kebutuhan anggaran dan juga kebutuhan lainnya agar dapat segera direalisasikan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul.
Selanjutnya dilaksanakan prosesi penyerahan palu sidang dari kak Agus Mantara kepada Kak Abdillah Hasan dan menandakan Musyawarah Saka Widya Budaya Bakti Gunungkidul resmi dibuka.
Turut hadir dalam kegiatan ini peninjau dari Saka Wira Kartika, Saka Pariwisata, dan Saka Kalpataru, serta kakak-kakak pamong dan pembina harian Saka Widya Budaya Bakti Gunungkidul.
Pewarta : Elga Cahya
Editor : Tim Media Kwarda DIY