YOGYAKARTA — Jalur mini trekking atau disebut pula sebagai jalur wisata petualangan menjadi salah satu potensi Bumi Perkemahan (Buper) Taman Tunas Wiguna Babarsari yang masih belum dioptimalkan.
Hal ini menjadi sebuah peluang besar bagi Badan Pengelola Buper dan juga Koperasi Pandu Usaha Sejahtera sebagai badan usaha yang baru saja diresmikan kemarin untuk melakukan pengembangan ke depannya.
Sebagai sebuah survey sekaligus kegiatan menarik menjelang berbuka puasa, anggota Koperasi Pandu Usaha Sejahtera Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) melaksanakan susur jalur penjelajahan (adventure trekking) Buper Babarsari, Sabtu (24/04/2021).
Sedikitnya ada 20 anggota koperasi yang terdiri dari unsur Majelis Pembimbing Daerah, pimpinan Kwarda DIY, dan para andalan mengikuti susur jalur penjelajahan/trekking Buper Babarsari ini dengan antusias dan penuh semangat.
Peserta kegiatan ini memulai perjalanan dari Kedai Pandu Kwarda DIY yang berada di gedung PIKA, berlanjut ke jalur yang sebelumnya telah disurvey melewati area-area yang sangat menarik, termasuk sungai dan telaga Babarsari.
Sebuah awal yang baik dan perlu dikemas dalam sebuah produk khusus seperti alternatif wisata di masa pandemi dari Koperasi bekerjasama dengan pengelola Buper dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
Dari kegiatan tersebut juga muncul beberapa ide dari para anggota koperasi untuk bagaimana mengoptimalkan kondisi ini. Pemberdayaan buper yang harus terus ditata dan dijadikan lebih baik lagi. (cst)