Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — Pengembaraan istimewa dari tiga Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal digelar bulan Desember 2024 ini.
Yang pertama adalah dari Kwarcab Bantul, bakal menggelar Perjalanan Tanggap Hari Pahlawan Perwira Swadaya (Pertapa Wiradaya) pada tanggal 14 sampai dengan 16 Desember 2024.
Pertapa Wiradaya 2024 yang proses pendaftarannya saat ini tengah berlangsung tersebut mengambil rute Kwarcab Bantul menuju ke Museum Soeharto dan kembali lagi ke Kwarcab Bantul.
Pertapa Wiradaya biasanya melibatkan ratusan peserta yang merupakan perutusan dari gugusdepan dan satuan karya, menjalani pengembaraan dengan berbagai kegiatan menarik, edukatif, menantang, serta kompetitif.
Kedua, Pengembaraan Desember Tradisional (PDT) ke-53. Kegiatan yang telah dilaksanakan secara rutin sejak tahun 1970 oleh Kwarcab Kota Yogyakarta tersebut, pada pelaksanaan ke-53 ini akan memilih Rute Kerajaan-kerajaan di Yogyakarta.
Mengusung tema “Pramuka Yogyakarta Berbudaya”, kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 14 sampai dengan 18 Desember 2024 dengan slogan “Disiplin Terampil Berbudaya.”
Kegiatan ketiga yaitu Pengembaraan Akhir Tahun (Barata) ke-39 dari Kwarcab Sleman. Barata ke-39 yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2024 sampai dengan 1 Januari 2025 tersebut mengusung tema Dolan Wisata Sleman.
Dewan Kerja Cabang (DKC) Sleman telah Temu Teknis Barata ke-39 di Aula Lantai 3 Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman pada Minggu, 24 November 2024 lalu yang mengulas beberapa hal berkaitan dengan kegiatan, yaitu verifikasi berkas, alur registrasi ulang, dan seluruh agenda yang akan dilaksanakan.
Pengembaraan Pramuka dan Manfaatnya
Merupakan salah satu kegiatan menarik di Gerakan Pramuka, utamanya bagi penegak atau pandega. Kegiatan yang dilakukan meurakan sebuah perjalanan atau ekspedisi di alam terbuka, biasanya melibatkan berjalan kaki atau mendaki, dengan tujuan pendidikan, pengembangan diri, dan pembentukan karakter.
Manfaatnya, dapat meningkatkan kesehatan, menumbuhkan kreativitas, berfikir taktis, terbiasa menyelesaikan tantangan, menjadi lebih solutif, dan tentu saja memperkuat persaudaraan serta menumbuhkan rasa cinta alam. (cst)
