JAMBI — Pembukaan Perkemahan Wirakarya Nasional Tahun 2021 di Jambi (PWN Jambi 2021) dilaksanakan hari ini, Sabtu (04/12/2021) dari Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayoeti Musa, Sungai Gelam, Jambi dan diikuti secara daring oleh perwakilan Kwartir Daerah dan instansi terkait melalui zoom, serta seluruh pramuka di Indonesia melalui Youtube.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Ka Kwarnas) Kak Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso beserta jajaran hadir secara luring di lokasi pembukaan PWN Jambi 2021 dan menyampaikan beberapa hal kepada seluruh peserta upacara pembukaan.
Kak Budi Waseso menyampaikan bahwa PWN merupakan kegiatan bakti dalam bentuk perkemahan yang diintegrasikan bersama pemuda dan pemudi di Indonesia, pramuka penegak (usia 16-20) dan pramuka pandega (usia 21-25) untuk mewujudkan kemandirian desa, tangguh, dinamis, kreatif, dan inovatif di tingkat nasional.
“Selain perkemahan bakti, PW juga merupakan upaya mendekatkan gerakan pramuka dengan masyarakat luas, karena semua kegiatan selalu melibatkan masyarakat dalam melaksanakan bakti,” ujarnya.
Lebih lanjut Kak Budi Waseso menyebutkan bahwa peserta kegiatan kali ini dibatasi hanya 1000 orang saja, dibagi dalam 6 desa, sehingga tidak terjadi pengumpulan masa dalam jumlah yang banyak karena masih dalam situasi pandemi COVID-19.
“Saya gembira, pelaksanaan PWN ini menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, peserta dan panitia telah divaksin tahap dua,” terang Kak Budi Waseso.
Selain itu, pihaknya menegaskan bahwa Gerakan Pramuka juga menerapkan pedoman standar Manajemen Risiko yang juga mengikuti standar Organisasi Kepanduan Dunia.
“PWN kali ini mempunyai perbedaan yang signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Pada pelaksanaan kali ini dilakukan secara seimbang, pembangunan fisik dan non fisik karena keduanya sama-sama penting,” tegasnya.
Pembangunan fisik, lanjut Kak Budi Waseso, antara lain Pembangunan Tower Jaringan Internet, Pembangunan Masjid Desa, Pembangunan Tugu PWN 2021, Pembangunan Tugu Kampung Pramuka, Pembuatan Tapal Batas Desa, termasuk aksi penghijauan penanaman pohon serentak se Indonesia. pembagian sembako, pembagian al quran, dll.
“Pembangunan non fisik seperti ceramah wawasan kebangsaan, cinta tanah air, Bhineka Tunggal Ika, pengembangan bumdesa, digitalisasi desa, dan pemulihan ekonomi untuk kebangkitan desa pasca covid,” imbuhnya.
Selain itu juga disebutkan ada beberapa kegiatan terkait dengan pembangunan ketahanan pangan, sosialisasi peran masyarakat desa dalam perubahan iklim dan sumber energi terbarukan, sosialisasi stunting, dan kegiatan non fisik lainnya.
Gerakan Pramuka terus membantu menciptakan dunia yang lebih baik. Dalam kaitan itu, tahun ini gerakan pramuka genap berusia 60 tahun terhitung sejak semua kepanduan tergabung menjadi satu yaitu tahun 1961. Tahun ini mengusung tema Pramuka Berbakti Tanpa Henti.
“Itulah sebabnya PWN ini tidak berhenti setelah perkemahan usai, diawali Pra PWN, dilanjutkan PWN pada saat ini, nantinya akan dilanjutkan kegiatan pasca. Kegiatan tersebut diperkirakan akan dilaksanakan selama tiga tahun, sehingga diharapkan dapat benar-benar terwujud,” lanjutnya.
Di akhir sambutannya Ka Kwarnas menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah, lembaga dan komunitas yang telah membantu suksesnya kegiatan ini. Secara khusus kepada Gubernur Jambi dan jajaran kepada Kwarda Jambi dan seluruh jajarannya, Dewan Kerja Nasional, Dewan Kerja Daerah Jambi, dan sangga kerja yang terlibat. (cst)