YOGYAKARTA — Pembukaan Pelatihan Teknis Petugas Lapangan Jogja International Scout Camp (JISC) 2018 diselenggarakan di Hotel Sahid Yogyakarta, Rabu (09/05/2018).
Kegiatan dimulai pukul 9.30 WIB dengan protokol dari Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dibuka oleh Kak Prof. Suwarsih Madya, PhD Wakil Ketua (Waka) Bidang Kebudayaan Kwarda DIY didampingi oleh Kak Ir. Suryoaji (Sekretaris Kwarda DIY), Kak Ir. Edy Wahyudi, M.Pd. (Waka Binamuda Kwarda DIY) dan Kak Latanggang (Kasi Pemuda dari BPO).
Sambutan Ketua Kwarda DIY dibacakan oleh Kak Prof Suwarsih Madya, PhD yang didalamnya berpesan bahwa dalam kegiatan JISC ini masing-masing kita memiliki tujuan yang berbeda, namun lebih dari tujuan masing-masing itu kita punya tujuan besar yang sama, yaitu menyukseskan JISC 2018.
Bahwa kita dalam JISC 2018 ini ada aktivitas Liru Kawruh, dan Luru Ilmu. Sebagaimana di syairkan dalam sajak tembang macapat :
Ngelmu iku,
Kelakone Kanthi Laku,
Lekase Lawan Kas,
Tegese Kas Nyantosani,
Setyo Budi Pangengkere Dur Angkoro
Jadi ilmu itu harus kita pelajari dan kita lakukan, tidak bisa kita hanya diam dan menunggu ilmu itu datang sendiri.
Lebih lanjut dalam sambutan itu disampaikan bahwasanya semua dari tim JISC akan berbagi informasi tentang apa saja yang dimiliki, apa saja yang DIY punya. Baik wisatanya, kulinernya, sistem pemerintahannya, dan semua aspek dalam DIY yang tersedia.
Dalam JISC 2018 ini, sebagai penyelenggara, DIY mengundang orang-orang dari seluruh daerah ke DIY, mengundang rekan-rekan dari perwakilan National Scout Organization (NSO) di seluruh dunia. Maka sudah sepatutnya sebagai tuan rumah harus sembodo dengan memberikan secara totalitas pelayanan, secara cepat, tepat, dan bersahabat.
Dua hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan JISC 2018 ini adalah problem solving dan good comunication. Problem Solving, artinya setiap permasalahan yang muncul dalam persiapan maupun pelaksanaan kegiatan JISC harus dihadapi dan dipecahkan. Bukan dengan menghindari apalagi kita biarkan. Selanjutnya adalah good comunication yakni untuk mendukung koordinasi dari masing-masing panitia maupun komunikasi dari pihak panitia kepada peserta lebih-lebih kepada media dan masyarakat. (AP/CST)