KULON PROGO — Kemah Bahari 2024 diselenggarakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dislautkan DIY) menyatukan 50 peserta dari berbagai pangkalan di wilayah DIY, mulai dari Kota Yogyakarta, Kulon Progo, Bantul, hingga Gunungkidul.
Upacara pembukaan berlangsung meriah pada Senin, 5 Agustus 2024 di Laguna Barat Glagah, Kulon Progo ditandai dengan pemecahan kendi oleh Kak Vony mewakili Dislautkan DIY didampingi Kak Wahid selaku pimpinan Saka Bahari Kulon Progo.
Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kak Vony, Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pengawasan Dislautkan. Hadir para tamu undangan di antaranya dari Lanal Yogyakarta dan jajarannya, serta Kak Agung Udayana mewakili Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY.
Mengawali sambutannya, Kak Vony menyampaikan bahwa Potensi sumber daya ikan terdapat di wilayah perairan selatan DIY meliputi perairan laut di Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul.
“Selain potensi sumber daya ikan, juga terdapat potensi bahari lain seperti Mangrove yang terletak Kabupaten Bantul dan Kulon Progo serta Penyu yang terletak di Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunung Kidul,” ujarnya.
Menurut Kak Vony, Gerakan Pramuka merupakan wadah pembinaan generasi muda untuk menjadi kader pembangunan yang berpedoman pada Pancasila dan sanggup ikut serta membangun masyarakat, bangsa dan negara.
“Saka Bahari adalah wadah pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kebaharian yang berguna bagi diri pribadi, keluarga, dan lingkungan serta dapat menjadi bekal dalam mengembangkan lapangan kerja,” sambungnya.

Ia menegaskan bahwa generasi muda inilah yang memiliki peran krusial dalam membentuk kebiasaan baru dan memberi dampak pada kelestarian sumberdaya alam laut dan pesisir di masa depan.
“Upaya menumbuhkembangkan semangat dan cinta bahari pada generasi muda dapat dimulai sejak dini melalui kegiatan-kegiatan kebaharian salah satunya penyelenggaraan Kemah Bahari 2024 oleh Dinas Kelautan dan Perikanan DIY,” tegasnya.
Kak Vony menjelaskan, Kemah Bahari 2024 ini bertujuan Memperkenalkan potensi maritim DIY, Memperkenalkan kekayaan sumber daya bahari di DIY, dan Memupuk kecintaan terhadap laut dan potensi maritim di DIY. Selaras dengan tujuan yang ingin dicapai, motto dari Kemah Bahari 2024 adalah “Menanamkan Cinta Kebaharian kepada Generasi Muda”.
Melalui Kemah Bahari 2024 diharapkan tingkat kepedulian dan kecintaan generasi muda terhadap kebaharian menjadi meningkat. Hal ini tentunya akan menjadi langkah awal yang baik bagi upaya pelestarian sumberdaya laut dan pesisir bagi masa depan.
“Semoga kelak, generasi penerus bangsa dapat mengelola sumberdaya laut dan pesisir dengan lebih baik dan bijak. Sejatinya siapapun memiliki tanggung jawab yang sama terhadap keberlanjutan sumberdaya laut dan pesisir,” pungkasnya.