YOGYAKARTA — Pelatihan Dental Scouting 2021 kerjasama antara Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK UMY) dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) secara resmi dibuka, Minggu (14/02/2021).
Pembukaan secara resmi dipimpin oleh Kak Drs. Arifin Budiharjo (Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Muda), didampingi oleh Kak Drs. Krido Suprayitno, S.E., M.Si. (Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana, dan Lingkungan Hidup), serta Kak drh. Sri Budoyo (Sekretaris I Kwarda DIY).
Mengawali sambutan pembukaan, Kak Arifin menyampaikan bahwa anggota pramuka yang telah mengucapkan Tri Satya berarti mempunyai tiga janji, salah satu janji tersebut adalah bisa menolong sesama hidup.
“Untuk bisa menolong sesama hidup, kita harus memiliki kelebihan. Tidak mungkin jika Anda tidak memiliki kelebihan, anda akan menolong orang lain,” ujar Kak Arifin.
Lebih lanjut Kak Arifin menegaskan bahwa untuk bisa menolong orang lain dan mempunyai kelebihan diri, maka setiap anggota pramuka harus berlatih agar lebih baik dan bisa bermanfaat di masyarakat.
“Caranya dengan selalu berlatih dan mengasah diri untuk lebih baik agar bisa bermanfaat di masyarakat,” imbuhnya.
Kak Arifin juga menyontohkan dari sosok Baden Powell, Bapak Pandu Dunia dalam bukunya menceritakan bahwa kita harus ulet, bukan kuat. Karena kuat saja bisa patah, namun jika ulet adalah kombinasi antara kekuatan, kecerdasan, dan kesabaran.
“Sejak awal, pramuka diajari tentang kesabaran, sehingga siaga itu berani dan tidak putus asa,” terangnya.
Begitu detilnya Baden Powell yang pada 22 Februari 2021 nanti diperingati hari lahirnya ke-164 menyebutkan tentang bagaimana seorang pramuka. Mengenal bagian-bagian penting dalam tubuh kita, seperti hidung, mata, telinga, gigi, dan kuku.
Terkait dengan pelatihan yang diselenggarkan, Kak Arifin berharap seluruh peserta bisa menjadi kader-kader penyuluh (pramuka peduli kesehatan gigi) dan menularkan wawasannya kepada anggota pramuka yang lain.
“Kakak-kakak diberikan kesempatan untuk menolong sesama hidup dalam materi yang akan disampaikan saat ini secara lebih mendalam tentang masalah kesehatan gigi,” tegas Kak Arifin.
Kak Arifin mewakili Kwarda DIY juga menyampaikan terimakasih kepada UMY, khususnya FKIK atas pemberian kesempatan kepada pramuka untuk bisa menambah wawasan dan keterampilan dalam mengimplementasikan janji untuk bermanfaat di masyarakat, menolong sesama hidup.
Pihaknya berharap mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan dan akan memberikan dampak yang sangat baik di anggota pramuka itu sendiri serta tentunya masyarakat secara luas.
Diketahui Pelatihan Dental Scouting 2021 ini menghadirkan beberapa narasumber dari dosen-dosen UMY antara lain Drg. Laelia Dwi Anggraini Sp.KGA, dr. Prasetio Kirmawanto, M. Kes., Sp.PD., Drg. Yusrini Pasril, Sp.KG, RR Yuningtyaswari, S.Si., M.Kes., dan Drg. Any Setyawati, Sp.KG.
Pelatihan ini diikuti oleh 15 peserta terpilih yang merupakan perutusan dari masing-masing Kwartir Cabang di DIY, anggota Dewan Kerja Daerah, serta perwakilan dari Saka Bakti Husada Kota Yogyakarta.
Dijadwalkan kegiatan akan berlangsung sampai dengan pukul 14.30 WIB dengan materi-materi yang telah disiapkan oleh masing-masing narasumber. Di akhir kegiatan akan diselenggarkan prosesi penyerahan kader Dental Scouting kepada Pramuka Peduli Kwarda DIY. (cst)