YOGYAKARTA — Bertempat di aula Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diselenggarakan acara Pawiyatan Pelatih dan Pembina Pramuka tentang Keistimewaan Yogyakarta, Sabtu (27/10/2018).
Kegiatan ini dihadiri oleh 50 orang Pelatih dan Pembina Pramuka se-DIY dengan menghadirkan 4 orang narasumber yakni, Kak Prof. Dr. dr. Soetaryo, Sp. A(K), Kak Paulus Yohanes Sumino, Kak Suryoaji R. Mantoro, dan Kak Khrisharianto.
Dengan dipandu oleh Kak Fajar Sudarwo selaku moderator, para narasumber membawakan berbagai materi untuk disampaikan kepada seluruh peserta. Paparan Keistimewaan Yogyakarta disampaikan oleh Kak Soetaryo, sedangkan Undang-Undang Keistimewaan (UUK) dipaparkan oleh Kak Paulus yang merupakan Ketua Tim Perumus UUK.
Ada 5 aspek utama dari pemaknaan lebih dalam tentang Keistimewaan Yogyakarta yang dirangkum oleh tim Humas Kwarda DIY, yakni
- Penetapan Gubernur
- Kelembagaan Pemerintahan
- Kebudayaan
- Pertanahan
- Tata Ruang
Usai jeda istirahat siang, masuk sesi kedua, kegiatan yang juga dihadiri oleh Kak Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi ini dilanjutkan dengan paparan Kepramukaan yang dibawakan oleh duet Kak Suryoaji dengan Kak Khrisharianto. (ipd/fgp/cst)