YOGYAKARTA — Purna Aktivis dan Dewan Kerja Daerah Istimewa Yogyakarta (PADK DIY) berkumpul dan bernostalgia bersama di Kompleks Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Yogyakarta, Sabtu (17/12/2022).
Lebih khusus lagi adalah PADK yang di wilayah Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta. Kegiatan ini diinisiasi karena ada salah satu pengembaraan yang sedang dilaksanakan, yaitu Pengembaraan Desember Tradisional ke-51.
Bercengkerama di salah satu ruang rapat Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY, setidaknya ada beberapa generasi yang berkumpul dalam pertemuan tersebut yang saling sharing, bercerita berbagai hal yang dulu pernah dialami, suka duka dalam menjadi aktivis atau dewan kerja dan berdinamika.
Kegiatan ini juga dihadiri pula oleh aktivis pramuka dan dewan kerja yang masih aktif, sehingga muncul beberapa diskusi terkait dengan kaderisasi dalam gerakan pramuka. Kaderisasi dalam gerakan pramuka belakangan ini menjadi isu yang hangat dan pekerjaan rumah bersama, khususnya juga di DIY.
“Kaderisasi menjadi tantangan dan hal yang cukup sulit dipecahkan sendiri oleh dewan kerja di DIY,” ujar salah satu dewan kerja aktif.
Tidak hanya di tingkat daerah saja, di cabang maupun ranting juga kesulitan sumber daya manusia (sdm) untuk berdinamika di dewan kerja. Persoalan SDM ini juga dirasakan oleh teman-teman di satuan karya maupun gugusdepan.
Pramuka penggalang yang bahkan sudah mencapai pramuka garuda tidak melanjutkan jenjang di penegak, begitupun di jenjang penegak juga minim sekali yang melanjutkan di jenjang pandega.
Tidak sedikit mereka justru ekis di organisasi lain atau di luar gerakan pramuka. Para generasi muda saat ini melihat gerakan pramuka ini biasa-biasa saja, atau bisa dikatakan tidak menarik lagi.
Hal ini tentu seharusnya menjadi perhatian tidak hanya dewan kerja, namun juga anggota dewasa baik pembina, pusat pendidikan dan pelatihan kepramukaan (pusdiklat), maupun pengurus di kwartir.
“Pola pembinaan di gugusdepan tentunya peru ditinjau dan dikaji, sehingga dapat menemukan cara serta strategi yang pas untuk gerakan pramuka ini tetap eksis di golongan muda,” tutur salah satu PADK DIY yang hadir.
Strategi yang telah dilakukan oleh dewan kerja sejauh ini adalah melakukan branding serta membuat image menarik untuk dewan kerja maupun kegiatan pramuka itu sendiri.
Akan tetapi, tentunya perlu juga dukungan utama dari pembina gugusdepan, sehingga perkembangan adik-adik di peserta didik ini dapat maksimal dan terus eksis.
__
Agnes-PusbangJusinfo