BANTUL – Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega tingkat Cabang (DKC) Bantul menyelenggarakan kegiatan diskusi online yang diberi nama “Ngulek Sambel” atau Ngobrol Unik Lewat teknologi Sambil Belajar. Dalam rangka memperingati Hari pendidikan nasional Bantul, Sabtu (02/05/2020).
Diskusi ini dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama dengan tema Pemuda Bantul sebagai kader pendidikan berkarakter siap siaga menghadapi Pandemi diisi oleh Kak Drs. H. Totok Sudarto, M.Pd selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Bantul.
Sedangkan untuk sesi kedua dengan tema pembinaan Pramuka masih terlaksana, capai TKU TKK dan Garuda disampaikan oleh Kak Budi Priyono, S.Pd LMT. selaku Andalan Cabang Urusan Pembinaan Anggota Muda Kwarcab Bantul.
Acara ini dipandu oleh Kak Muhammad Rifai, anggota DKC Bantul, selaku moderator. Tentunya dengan online yang menggunakan teknologi masa kini sebagai salah satu cara untuk tetap mengikuti imbauan pemerintah agar menerapkan sosial distancing.
Kak Drs. H. Totok Sudarto, M.Pd, sempat memberikan kata-kata bijak dari Ki Hajar Dewantara yaitu “Tiap orang adalah Guru,dan tiap rumah adalah sekolah.” Pihaknya juga berpesan kepada seluruh peserta online pramuka bantul untuk tetap mematuhi imbauan dari pemerintah, tidak mudah putus asa, selalu semangat dan tentunya terus memotivasi diri.
“Mari Berdoa agar Pandemi ini bisa segera berakhir dan semuanya bisa kembali seperti sedia kala,” ujar Kak Totok.
Sementara pada sesi kedua, Kak Budi Priyono, S.Pd. LMT memberikan beberapa jenis kegiatan kepramukaan yang dapat dilakukan ketika di rumah, seperti menyelesaikan SKU dan mendapatkan TKK.
“Pembina Pramuka dapat inovatif dalam mengadakan kegiatan kepramukaan dari rumah dan menjalin hubungan baik dengan gugusdepan dan juga anak-anak didiknya,” terang Kak Budi.
Selaku penyelenggara, DKC berharap ke depan akan ada diskusi-diskusi lainnya secara online dan dari hasil diskusi tersebut mampu menjawab pertanyaan” yang kerap muncul di masyarakat dan tentunya di dunia pramuka. (rif/cst)