YOGYAKARTA — Pramuka adalah mereka yang Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia. Mencintai alam dengan menjaganya serta mengurangi timbulnya pencemaran terhadap lingkungan.
Seperti halnya kegiatan yang diikuti oleh kakak-kakak Wiradhiratsaha/Purna Aktivis Pramuka dan Dewan Kerja (PADK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini, Sabtu (06/02/2021) di Kompleks Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari.
Kegiatan yang merupakan rangkaian Rembug Kerabat Wiradhiratsaha tersebut diisi dengan pelatihan untuk penanganan sampah mandiri yang merupakan kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan. Salah satunya dengan pembuatan kompos.
Dijelaskan oleh pemateri, Kak Dijah Inprijati yang juga Andalan Daerah Urusan Lingkungan Hidup Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY, bahwa pelatihan yang dilaksanakan meliputi pengurangan sampah dan penanganannya secara mandiri oleh individu, masyarakat, rumah tangga, atau kelompok.
Kak Dijah menjelaskan bahwa pengelolaan sampah mandiri mengedepankan pendekatan 3R, yaitu dengan melakukan upaya mengurangi dan meminimalkan (Reduce) jumlah sampah yang dihasilkan. Memanfaatkan kembali (Reuse) barang-barang yang sudah digunakan, dan melakukan pengolahan serta daur ulang (Recycle) sampah menjadi barang-barang baru yang bermanfaat.
“Dan perlu diketahui juga adanya Undang-Undang no. 18 tentang Pengelolaan Sampah, setiap orang wajib untuk mengelola sampahnya sendiri dengan mengurangi dan menangani sampah,” terang Kak Dijah.
Dengan demikian, lanjut Kak Dijah, setelah adanya pelatihan tersebut diharapkan para peserta bisa langsung melakukan pengelolaan sampah secara mandiri di rumah dan lingkungannya masing – masing.
Kak Dijah juga menyampaikan bahwa pelatihan pengelolaan sampah yang salah satunya menjadi kompos tersebut juga merupakan bagian dari upaya kita menjaga lingkungan untuk memimalisir residu sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Masalah sampah sangat memprihatinkan dan tentu menjadi tanggungjawab kita bersama. Melalui pelatihan tersebut Kak Dijah juga mengajak kita semua untuk secara mandiri melakukan pengelolaan sampah di rumah masing-masing. (cst)