YOGYAKARTA — Salah satu penghormatan yang dilakukan oleh kakak-kakak Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) terhadap Kak Tino Sidin adalah menziarahi makamnya. Pada Kamis, 8 Agustus 2024, Kwarda DIY berziarah di makam Tino Sidin.
Nama Kak Tino Sidin tak asing lagi di telinga kita. Almarhum, yang dikenal sebagai sosok visioner dan inspiratif, telah memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi pengembangan kepanduan di Indonesia. Kiprahnya yang panjang dalam dunia Pramuka telah menginspirasi banyak generasi muda untuk terus berkarya dan berinovasi.
Salah satu ciri khas Kak Tino Sidin adalah semangat inovasinya yang tak pernah padam. Beliau senantiasa berupaya menghadirkan ide-ide segar untuk memajukan gerakan Pramuka.
Salah satu contoh nyata adalah gagasannya mengenai lambang Mangkubumi/Badge Kwarda DIY. Konsep ini dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi Pramuka di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Badge Kwarda DIY merupakan sebuah sistem kerja yang terstruktur dan terintegrasi, memungkinkan pembagian tugas yang jelas serta pengelolaan program yang lebih efektif. Dengan adanya sistem ini, diharapkan kegiatan Pramuka di Yogyakarta dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi para anggota.
Menurut Kak Tino Sidin, makna dari lambang ini mengandung harapan, hendaknya semangat Pangeran Mangkubumi seperti terlukis pada gambar ini menjiwai setiap anggota Pramuka dalam mengabdikan diri pada negara, khususnya dimasa pembangunan menuju kemuliaan, kebahagiaan, dan kesejahteraan nusa bangsa serta dunia pada umumnya.
Kak Tino Sidin memiliki visi yang kuat untuk membentuk karakter generasi muda Indonesia melalui Pramuka. Ia percaya bahwa Pramuka bukan hanya sekadar organisasi kepanduan, tetapi juga merupakan wadah untuk menanamkan nilai-nilai luhur seperti disiplin, tanggung jawab, dan semangat gotong royong.
Selama hidupnya, Kak Tino Sidin aktif terlibat dalam berbagai program pengembangan sumber daya manusia Pramuka. Beliau merancang pelatihan-pelatihan bagi para pembina untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam membimbing anggota Pramuka.
Selain itu, Kak Tino Sidin juga gencar mempromosikan Pramuka kepada masyarakat luas, sehingga gerakan ini dapat menjangkau lebih banyak anak muda.
Meskipun Kak Tino Sidin telah tiada, semangat dan dedikasinya dalam dunia Pramuka terus menginspirasi banyak orang. Warisan yang beliau tinggalkan akan selalu dikenang sebagai tonggak sejarah dalam perkembangan Pramuka Indonesia.
Melalui inovasi-inovasi yang dilahirkan, Kak Tino Sidin telah membuktikan bahwa Pramuka memiliki peran yang sangat penting dalam membangun karakter bangsa. Kiprahnya akan selalu menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus mengembangkan gerakan Pramuka dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Dari perjalanan hidup Kak Tino Sidin, kita dapat belajar banyak hal tentang pentingnya dedikasi, inovasi, dan semangat untuk terus berkarya. Ia mengajarkan kita bahwa dengan semangat yang tinggi, kita dapat menciptakan perubahan yang berarti bagi lingkungan sekitar.
Pesan dari Kak Tino Sidin bagi generasi muda adalah agar terus berkarya dan berinovasi untuk memajukan Pramuka. Dengan Pramuka, kita dapat menjadi generasi yang lebih baik, lebih berkarakter, dan lebih siap menghadapi tantangan masa depan.