YOGYAKARTA — Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) Kak GKR Mangkubumi menjadi narasumber dalam program Sapa Jogja di TVRI Yogyakarta edisi Rabu, 6 Juli 2022.
Dalam Live Talkshow yang disiarkan melalui kanal-kanal resmi TVRI Yogyakarta mulai pukul 10.30 sampai 11.00 WIB tersebut, Kak GKR Mangkubumi mengangkat topik Membumikan Gerakan Pramuka di DIY.
Dipandu Kak Aryo Bagus selaku pembawa acara, Kak GKR Mangkubumi menyampaikan bahwa anggota Gerakan Pramuka bisa bermanfaat di masyarakat, bersama masyarakat membantu di lingkungannya.
Dicontohkan oleh Kak GKR Mangkubumi bahwa selama pandemi pada puncak-puncaknya selama dua tahun terakhir, Kwarda DIY menerjunkan personilnya untuk turut melakukan aksi penanganan COVID-19.
“Kwarda DIY memberi proteksi juga dalam membantu penanganan COVID-19, ada pelatihan, ada edukasi, sebelum diterjunkan ke lokasi-lokasi. Kita training, kita edukasi, kita sosialisasi, jika sudah paham betul, baru kita terjunkan ke lapangan,” ujarnya.
Menurut Ketua Kwarda DIY, Tri Satya dan Dasa Darma merupakan bagian dari karakter anggota Gerakan Pramuka. Sementara itu di DIY secara khusus harus tambah sebagai Pramuka Istimewa, yaitu terkait dengan budaya.
Dalam kepengurusan Kwarda DIY, ada Wakil Ketua Bidang Kebudayaan dan Pengembangan Kearifan Lokal. Hal tersebut juga didasarkan karena pramuka yang memang berbasis di Gugusdepan, bagaimana kerarifan lokal tetap tumbuh di daerah masing-masing, gugusdepan bisa lebih berwarna.
Selain itu, Kak Mangkubumi menegaskan bahwa Gerakan Pramuka mencetak ribadi yang kuat dan pemimpin yang berkarakter. Melalui Gerakan Pramuka, ketangguhannya juga berbeda, cara mereka mengkoordinir juga berbeda, dalam pramuka semua anggota dididik menjadi pemimpin.
Terkait dengan agenda menuju Hari Pramuka ke-61, selain berkegiatan di tingkat daerah, Kwarda DIY juga bersiap untuk mengikuti kegiatan yaitu Jambore Nasional XI yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur tepatnya 14 sampai 21 Agustus 2022 mendatang.
Berbicara tentang bagaimana membumikan Gerakan Pramuka, ada hal yang perlu terus didorong kepada adik-adik. Yaitu dengan berprestasi di internasional. Selain itu pramuka harus menjadi pewarta, sekecil apapun itu harus diwartakan, diinformasikan karena hal tersebut merupakan bagian dari marketing.
“Tantangan itu belum full, kami mendorong adik-adik bisa berprestasi di tingkat internasional. Banyak di WOSM yang bisa diraih, pramuka dituntut programmnya sesuai SDGs, kegiatan-kegiatan menuju profesional,” tegas Kak Mangkubumi.
Kak Mangkubumi juga mendorong Satuan Karya bisa terus aktif sesuai dengan bidang peminatan yang ada. Karena menurutnya, dengan mengikuti Saka akan bisa menjadikan wahana untuk peluang pekerjaan ke depannya.
Diketahui bahwa hingga 14 Juli 2022, Kwarda DIY melalui pimpinan dan beberapa andalan mendapatkan kesempatan untuk menjadi narasumber, mengisi Sapa Jogja di TVRI Yogyakarta. (cst)