YOGYAKARTA — Peserta Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) yang diselenggarakan di Hotel Taman Eden 2, Kaliurang, memasuki hari ketiga, Senin (30/10/2023).
Di hari ketiga ini, materi menarik yang didapatkan adalaj Pengayaan Metode Pelatihan dan Teknik Presentasi yang disampaikan oleh Kak Luwes Traviari Agusta, Pelatih Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Tingkat Nasional (Pusdiklatnas).
Melalui materi ini, peserta diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang ragam metode melatih, memahami cara mengembangkan/memodifikasi metode-metode, pelatihan, serta mengidentifikasi cara belajar efisien dan efektif.
Selain itu, dari paparan pengayaan metode pelatihan yang disampaikan, para peserta juga dituntut nantinya mampu memahami alasan penentuan metode melatih yang sesuai dengan tujuan pelatihan.
Kemudian terkait dengan Teknik Presentasi, disampaikan bahwa peserta harus bisa mengenali berbagai teknik presentasi yang dapat menguatkan apa yang dia sampaikan dan terapkan dalam sebuah pelatihan.

Selain itu, mengenali berbagai alat presentasi dan memeragakan berbagai teknik presentasi juga merupakan hal yang harus terus diasah dan dilakukan secara terus menerus agar tidak ketinggalan zaman.
Pendalaman materi dengan metode zig zawm dilakukan, yakni menggali, syarat keterlaksanaan dan cara menerapkan metode. Kemudian terdapat forum diskusi sesuai dengan topik baru di kelompok Ahli, serta pembagian kelompok sesuai dengan kemahirannya.
Peserta diminta untuk membuat rencana melatih, berdasarkan materi dan metode pelatihan yang diperolehnya dan melakukan praktik melatih yang dikemas dalam sebuah Mini Kursus.
Sementara itu pada Teknik Presentasi ditekankan pula penguatan tentang pentingnya kemampuan menguasai berbagai teknik presentasi bagi seorang pelatih Pembina Pramuka. (cst)