YOGYAKARTA — Lokalogi by pramuka UGM bersama dengan tambahan relawan yang disebut Lokalogi Heroes membantu pengelolaan sampah di kegiatan Pionir Gadjah Mada 2024.
setelah melalui sesi pembekalan, Lokalogi Heroes siap beraksi di lapangan untuk membantu memilah sampah yang dihasilkan selama pionir.
Sampah dipilah menjadi tiga jenis yaitu sampah organik, residu, dan recycle Pengolahan hasil pemilahan sampah bekerja sama dengan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM, yang akan mengolah sampah organik menjadi pakan maggot.
Selama enam hari mulai dari 29 Juli 2024 sampai 3 Agustus 2024, dengan total personel sebanyak 70 orang, Lokalogi Heroes membantu melakukan edukasi mengenai pemilahan sampah kepada mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada.
Terutama di Sekolah Vokasi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 1800 orang. dari sini Lokalogi bersama para relawan berhasil mengumpulkan rata-rata 150kg sampah organik setiap harinya.
Selain itu, Lokalogi bersama para relawan juga berhasil mengumpulkan sampah yang dihasilkan oleh 10.000 mahasiswa diagenda penutupan pionir hari ini.
Pada penutupan kegiatan, Kak Yudhistira W.S sebagai ketua Lokalogi menyampaikan pesan kepada Lokalogi Heroes, bahwa aksi peduli lingkungan ini bisa dilakukan setiap orang mulai dari petak-petak yang kecil.
“Hingga pada akhirnya kita melihat lingkungan sekitar kita menjadi sedikit lebih baik,” tegasnya.
Dari kegiatan ini harapannya mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada lebih sadar dalam memilah sampahnya dengan baik dalam kehidupan sehari-harinya. Secara penyelenggaraan acara, hal ini juga dapat menjadi contoh penerapan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.