YOGYAKARTA — Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2020 digelar secara online (dalam jaringan) mulai hari ini, Sabtu (18/07/2020).
Rakerda Gerakan Pramuka DIY tahun 2020 dengan tema “Perkuat Gerakan Pramuka sebagai Pilar Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa” diselenggarakan dalam dua tahap, yaitu 18 Juli dan 25 Juli 2020.
Adapun mekanisme rapat, mengingat kondisi masih dalam pandemi COVID-19, seluruh materi dan bahan telah dikirimkan melalui email dan diskusi dilakukan melalui aplikasi Zoom yang aksesnya telah disampaikan melalui surat edaran.
Setiap Cabang mengoordinir perwakilan peserta Rakerda yang terdiri atas 7 (tujuh) orang, yaitu : Ketua Kwarcab, Waka/Andalan Binamuda, Waka/Andalan Binawasa, Waka/ Andalan Organisasi, Manajemen & Hukum, Waka/ Andalan Abdimas, Pramuka Peduli dan Lingkungan Hidup, Sekretaris, dan Ketua Dewan Kerja Cabang.
Tahap pertama, Sabtu, 18 Juli 2020, usai dibuka diagendakan pemaparan Peran Dewan Kehormatan Dalam Penanganan Pelanggaran Kode Etik Gerakan Pramuka oleh Kak Drs. Prijo Mustiko dengan moderator Kak Drs. Edy Heri Suasana, M.Pd.
Dilanjutkan dengan Diskusi dan Pembahasan materi kedua yaitu Manajemen Risiko dan Prosedur Standar
Operasi Kegiatan Pramuka di Alam Terbuka oleh Kak Bambang Sasongko dengan moderator Kak Dwi Purnomo, S.Pd.,Si.
Tahap kedua yaitu pada Sabtu, 25 Juli 2020 dijadwalkan Paparan Laporan Program Kerja Tahun 2019 oleh Kak Ir. Suryoaji R. Mantoro, M.Si dilanjutkan dengan Paparan Program Kerja 2020, Rancangan Program Kerja 2021 serta Informasi Kegiatan Nasional 2020 dan 2021 oleh Kakak Drs. Arifin Budiharjo.
Kegiatan yang masih dengan aplikasi zoom akan dilanjutkan dengan Pandangan Umum dan Laporan Program Kerja Kwarcab Tahun 2019 disusul dengan Perumusan dan Penutupan Rakerda.
Adapun para peserta yang mengikuti kegiatan secara offline di Aula Kwarda lantai 2 adalah 5 Mabidari , 11 pimpinan, 6 sekretaris bidang, 15 perwakilan Kwarcab, 6 Dewan Kerja Daerah, serta 9 dukungan dari staf Kwarda. (cst)