YOGYAKARTA — Pada 29 Juli – 3 Agustus 2024 besok, Universitas Gadjah Mada akan menyelenggarakan Pionir Gadjah Mada 2024. Sekitar 10.000 mahasiswa baru akan melakukan orientasi, baik di tingkat universitas maupun fakultas.
Berkenaan dengan hal tersebut, UGM menggandeng Lokalogi by Pramuka UGM untuk mengelola dan meminimalisasi sampah saat kegiatan Pionir Gadjah Mada 2024.
Hal ini merupakan salah satu komitmen dari UGM untuk peduli pada lingkungan, khususnya terkait dengan produksi sampah yang dihasilkan saat berkegiatan.
Lokalogi kemudian melakukan rekruitmen terbuka kepada mahasiswa UGM untuk menjadi volunteer yang hendak membantu terkait dengan pengelolaan sampah ini, bernama Lokalogi Heroes. Menindaklanjuti kurang lebih 110 relawan yang terkumpul, Lokalogi menyelenggarakan pembekalan dengan materi Waste Big Picture and Event Waste Management 101.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 23 Juli 2024 di Gedung PAU Pascasarjana UGM ini mengundang Kak Agnesia Tri Mulyaningsih, Leader World Cleanup Day Daerah Istimewa Yogyakarta (WCD DIY) sebagai narasumber utama.
Kak Agnes bersama dengan Kak Afranetta Wandita dan Kak Muharik Falah dari WCD DIY menjelaskan bagaimana kondisi sampah yang ada di DIY, jenis-jenis sampah, usaha-usaha mengurangi sampah, dan apa itu Event Waste Management.
“Kita ga butuh kata-kata, yang penting aksi nyata,” pesan kak Agnes.
Dimulai dari manajemen sampah di Pionir Gadjah Mada 2024, diharapkan Lokalogi Heroes dapat menyadarkan dan menyebarkan gerakan lingkungan minimal sampah kepada sekitar.
“Lokalogi Heroes bukan hanya sebuah kegiatan, tetapi sebuah gerakan yang harapannya bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” tegas Kak Prof. Dr. Djati Mardiatno, S.Si., M.Si., MT selaku Ketua Gugusdepan Kota Yogyakarta 03.073.