SLEMAN — Pramuka SMK Negeri 2 Depok Sleman (Pramuka Stembayo) Gugusdepan Sleman 07.013 dan 07.014 selenggarakan latihan rutin dengan materi mengubah barang bekas menjadi kerajinan pada Jumat (18/10/2024).
Bertindak sebagai Pembina Apel Upacara Kak Muhamad Fida Haq menyampaikan beberapa aturan yang harus ditaati oleh siswa Kelas X karena Pramuka merupakan ekstrakulikuler wajib yang harus diikuti.
“Dalam upaya mengurangi sampah, untuk itu mari kita buat menjadi barang yang lebih bermanfaat yang berbentuk kerajinan memalui hasta karya,” ujar Kak Fida.

Materi latihan rutin pramuka Stembayo pada minggu ini terkait hasta karya mewajibkan setiap sangga dari Ambalan Ir. Soekarno dan Fatmawati sejumlah kurang lebih 80 sangga untuk membuat kerajinan tangan berupa daur ulang barang bekas dengan sekreatif mungkin.
Kemudian, hasil dari kerajinan didokumentasikan dan diposting di akun instagram masing-masing untuk mengenalkan bahwa barang bekas bisa dimanfaatkan sebagai barang yang lebih bernilai estetika maupun ekonomis.
Hasta karya yang dibuat dari bermacam-macam dengan berbagai material limbah sampah yang digunakan contohnya seperti koran, plastik, tutup botol, botol bekas dan lain-lain.
Terlihat semangat dan antusias dengan adanya hasil yang sangat menarik dibuat menjadi buket bunga plastik, tempat tisu, tempat pensil dari tutup botol dan hasil-hasil kreatif lainnya yang lebih berguna.
Dengan adanya materi latihan rutin pada minggu ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dalam mengolah barang barang bekas di lingkungan sekitar menjadi barang yang lebih bermanfaat agar mengurangi polusi sampah.