SLEMAN — Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Depok bekerjasama dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Depok pada Kamis, 22 Agustus 2024 menyelenggarakan Kursus Orientasi bagi Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan se-Kapanewon Depok.
Bertempat di SD Global Islamic School, Kursus Orientasi ini diikuti oleh para Kepala SD, SMP, SMA dan SMK sederajat yang terdiri dari 54 SD/MI, 10 SMP/MTs, 9 SMA/SMK/MA.
Pada kesempatan ini hadir juga Kak Aini Husna, M.Pd selaku Kepala Sekolah SD Islamic School dan Dra. Rahayu Setyaningsih, M.Pd selaku Pengawas SD Kapanewon Depok, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
Kursus ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Kak Ery Widaryana selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sleman, Kak Murdiwiyono, Sekretaris Kwarcab Sleman, dan Kak Agus Margunaji, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan tingkat Cabang (Kapusdiklatcab) Sleman.
Kak Ery Widaryana memberikan materi tentang Kebijakan Gerakan Pramuka. Kak Murdiwiyono menyampaikan mateir tentang Peran, tugas dan Fungsi Majelis pembimbing Gugus depan dalam Gerakan Pramuka.
Kemudian Kak Agus Margunaji memberikan materi tentang Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan (PDK / MK)serta Gugusdepan Berprestasi.
Kak Ery mengutarakan bahwa Gerakan Pramuka adalah satu-satunya Ektrakurikuler yang ada di lingkup pendidikan yang perannya sangat besar dan nyata dalam perubahan karakter generasi muda Indonesia.
“Sehingga dalam kebijakan Dikpora ataupun Dinas pendidikan di wilayah DIY tetap mewajibkan Pendidikan Kepramukaan di tingkat Gugus Depan yang berpangkalan di sekolah,” tegasnya.
Ia menyebutkan bahwa untuk mendukung kegiatan peserta didik di Gugusdepan diperbolehkan menarik iuran anggota Pramuka sesuai aturan dan dikelola oleh Gugusdepan untuk kegiatan peserta didik dan Kwartir.
Dan dengan program dari Kwartir Daerah terkait dengan Satu Gugusdepan Satu Pramuka Garuda (Saguminsaga) hendaknya Kamabigus dapat benar-benar mewujudnyatakan, baik dengan mendukung proses latihan, kegiatan di tingkat gugusdepan maupun Kwartir.
Sehingga ke depan, remaja, pemuda sebagai generasi penerus memiliki karakter yang Pancasilais, berbudaya, sebagai mana Pramuka Istimewa.