GUNUNGKIDUL — Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Wonosari menggelar Karang Pamitran pada Jumat, 23 Februari 2024 di SMK Negeri 3 Wonosari.
Kegiatan ini diikuti oleh Pembina Pramuka tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA dari 25 pangkalan/gugusdepan di wilayah Kapanewon Wonosari.
Karang Pamitram merupakan pertemuan pembina pramuka untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan serta meningkatkan pengetahuan pengalaman dan kepemimpinannya.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Ketua Kwarran Wonosari Kak Purnomo Sumardamto. Nampak hadir, Kak Dwi Retno Wahyuningsih, Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan SMK Negeri 2 Wonosari dan Kak Winarto selaku narasumber dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Gunungkidul, serta jajaran pengurus Kwarran Wonosari
Dalam sambutan selaku tuan rumah, Kak Dwi Retno menyampaikan bahwa gerakan pramuka diharapkan dapat menjadi alternative dalam membentuk karakter siswa didik dalam menangkal ancaman genarasi muda seperti media social, kenakalan remaja, pornografi, bullying dan narkoba.
Dalam sambutannnya, Kak Damto menyampaikan bahwa Karang Pamitran akan diadakan secara berkala sebagai wadah komunikasi, penyegaran, tukar pengalaman, penambahan pengetahuan, dan ketrampilan antar Pembina pramuka.
Kak Damto juga mengatakan bahwa materi Karang Pamitran kali ini adalah strategi percepatan pencapaian pramuka garuda serta pembinaan satuan berbasis SKU dan SKK.
Selanjutnya Kak Damto menyampaikan terimakasih kepada pangkalan gugusdepan atas progress pendataan kelembagaan dan keanggotaan pramuka pada aplikasi SISKA dan partisipasi pangkalan dalam menunaikan iuran wajib.
Narasumber dari Kwarcab, Kak Winarto menyampaikan materi Pedoman dan Strategi Pencapaian Pramuka Garuda. Kak Win, begitu ia disapa, mengatakan bahwa capaian Pramuka Garuda di Gunungkidul masih terendah di antara kabupaten/kota se DIY.
“Untuk itu perlu dilakukan strategi percepatan antara lain dengan membentuk tim percepatan di tingkat kwarcab dan ranting serta menguatkan komitmen mabigus dalam mensukseskan program saguminsaga (satu gugus minimal satu pramuka garuda) di Gunungkidul,” ujarnya.
Selain itu, Kak Winarto menyampaikan bahwa perlu juga ditekankan keuntungan menjadi pramuka garuda dalam membentuk mental dan karakter generasi muda serta mendapatkan nilai lebih/insentif dalam melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Selain materi dari kwarcab, Karang Pamitran juga diisi oleh materi dari pelatih kwarran Wonosari yaitu Kak Warsito dan Kak Rini Harjanti tentang Strategi Pencapaian SKU dan SKK.
Materi ini terkait erat dengan strategi capaian pramuka garuda, karena pada pramuka garuda pada dasarnya adalah puncak dari capaian tertinggi SKU dan SKK di setiap tingkatan baik siaga, penggalang, penegak maupun pandega.