YOGYAKARTA — Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyelenggarakan Training Center Online Kontingen Jambore Dunia (Jamdun) tahun 2023 melalui aplikasi Zoom, Minggu (28/05/2023).
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Kontingen, Kak Yuniar Ludfi. Mengawali sambutannya, Kak Yuniar menyampaikan rasa senang dan bangga pada kesempatan ini bisa bertemu seluruh kontingen meskipun secara virtual.
“Saya sampaikan, bahwa saya telah ditunjuk sebagai Ketua kontingen Jamdun 2023, kakak-kakak dan adik-adik saat ini kita adalah kontingen Indonesia, kita harus bersatu, kompak, dan solid walau berbeda-beda daerah dan gugusdepan,” ujarnya.
Selain itu, Kak Yuniar Ludfi juga meminta seluruh kontingen bisa bersatu, karena semua yang dilakukan akan berdampak bagi Indonesia utamanya Gerakan Pramuka, baik secara umum atau seara rutin di tiap unit.
Kemudian Kak Yuniar juga menyampaikan terimakasih kepada Kwarnas yang telah menginisiasi kegiatan Training Center ini. Jamboree dalam kepramukaan adalah alat pendidikan, semua bagian dari berangkat hingga kepulangan adalah bagian dari Pendidikan itu.
Oleh karena itu, lanjut Kak Yuniar Ludfi sangat menekankan agar seluruh kontingen terus mempersiapkan diri dengan keterampilan dan stamina fisik yang prima, sehingga semua benar-benar siap menghadapi jamboree dunia.
“Jika adik-adik siap, kompak dan solid dengan sesama anggota kontingen, serta mengikuti petunjuk bindamping, maka jamboree dunia ini akan menjadi pengalaman yang berharga dan bahagia,” ujarnya.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Kak Ahmad Rusdi, yang juga merasa bangga serta bersyukur karena seluruh peserta bisa menyempatkan waktu dengan antusias mengikuti acara hari ini.
Kak Rusdi menyebutkan bahwa kegiatan kepramukaan di luar negeri menjadi kebanggan bagi bangsa Indonesia, karena world scout jamboree di Korea merupakan suatu kegiatan yang menjadi daya tarik bagi anggota pramuka meskipun ada kegiatan-kegiatan lainnya.
“Saya merasa bersyukur karena hal ini telah dipersiapkan 3 tahun sebelumnya, belum pernah kitab isa mengirim 500. Komitmen saya pada awalnya adalah mengirimkan 1000, hingga jumat kemarin mencapai 1586,” tegasnya.
Menurutnya, masing-masing negara anggota mendidik anggota untuk membangun persaudaraan melalui rpamuka, dan mendapat pemahaman terhadap kkeberagaman sosial budaya. Benar-benar dapat menjaga bahwa Indonesia adalah negara maju, dengan Tri Satya dan Dasadarma kita dapat mengembangkan potensi diri.

Kak Rusdi juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama dengan tim Kwarnas sudah berusaha dalam menyelesaikan seluruh administrasi, baik surat menyurat dan seragam, agar semua bisa menggunakan seragam dan kontingen kit yang disiapkan.
Selain mengikuti jamboree dunia, kontingen Indonesia nanti juga akan mengikuti tur. Kak Rusdi menyampaikan bahwa semua ini dilakukan secara transparan.
“Di samping peserta 1586, kwarnas tengah berupaya menghimpun peninjau, bagi yang ingin meninjau adik-adik hingga menjelang keberangkatan hingga sekarang sudah mencapai 200,” ujarnya.
Kak Rusdi kemudian mengingatkan agar seluruh kontingen dapat menjaga kesehatan dan menjaga etika perilaku sifat yang gotong royong untuk selalu tunjukkan.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan paparan hasil pertemuan pimpinan kontingen yang dilaksanakan beberapa waktu lalu oleh perwakilan Kwarnas ke Korea Selatan.
Kegiatan ini juga diikuti oleh kontingen dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY). Diketahui ada 29 orang (24 peserta, 1 pendamping, dan 4 IST) dari Kwarda DIY yang terdaftar (update terbaru) untuk mengikuti kegiatan internasional ini. (ksl/cst)