YOGYAKARTA — Camp Chief Jambore Dunia tahun 2023 Simon Rhee turut hadir dalam Training Center Online Kontingen Indonesia yang digelar melalui aplikasi Zoom, Minggu (28/05/2023).
Simon menyampaikan bahwa dirinya merasa senang karena Indonesia telah mendaftarkan lebih dari 1.500 orang pada Jambore Dunia tahun 2023 yang dilaksanakan di SaemanGeum, Korea Selatan pada Agustus mendatang.
“Selamat untuk 1500 lebih peserta, ini adalah peserta terbanyak sepanjang masa oleh Gerakan Pramuka dalam Jambore Pramuka Dunia,” ujar Simon.
Ia menyampaikan bahwa peserta dari Indonesia harus bersiap-siap dengan topi besar, karena suhu udara akan sangat panas pengaruh dari el nino.
“Bersiap-siaplah untuk topi besar untuk penghalang sinar matahari dan botol air untuk minum dari waktu ke waktu, bawalah krim matahari,” jelasnya.
Lebih lanjut Simon juga menyampaikan bahwa di lokasi perkemahan nanti kontingen diberikan banyak bahan-bahan makanan yang beragam untuk memasak berbagai jenis masakan. Pihaknya juga mengatakan peserta bisa saling menukar makanan dengan peserta lain.
“Banyak program yang akan disediakan,” tegasnya.
Terkait dengan K-Pop, Simon juga menyinggung mengupayakan menghadirkan idola-idola yang telah dipilih. Salah satu yang sudah dipastikan tampil adalah Black Eagle. Simon menegaskan kepada para peserta dari Indonesia untuk bersiap datang ke Korea 65 hari lagi.
Selain itu, ketika ditanyakan terkait bagaimana koneksi internet di perkemahan, Simon menjelaskan bahwa peserta tidak perlu khawatir, karena akan dimudahkan dalam mengakses koneksi internet yang telah dipersiapkan infrastrukturnya di sana. Salah satu caranya adalah dengan memasang chip/sim card untuk akses internet kencang.
Diketahui bahwa Training Center Online ini diselenggarakan oleh Kwartir Nasional dan diawali dengan dua sambutan Wakil Ketua Kwarnas yang juga bagian dari pimpinan kontingen yaitu, Kak Yuniar Ludfi dan Kak Ahmad Rusdi.
Kemudian disambung dengan penjelasan-penjelasan terkeit kondisi perkemahan serta hal lainnya termasuk beragam kegiatan oleh Kak Laiyin Nento dan Kak Rio Ashadi. (ksl/cst)