Pramuka berduka. Tidak sedikit dari kakak-kakak baik dari tingkat gugusdepan, kwartir ranting, kwartir cabang, kwartir daerah di seluruh Indonesia maupun kwartir nasional yang telah berpulang mendahului kita semua.
Sabtu 17 Juli 2021, Kak Prof. Dr. Jana T. Anggadiredja, M.Sc. Apt., Wakil Ketua/Ketua Komisi Perencanaan dan Pengembangan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023 berpulang ke rahmatullah. Meninggalkan kesedihan bagi kita semua sebagai anggota pramuka.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menggelar Doa Bersama secara daring, mengajak seluruh anggota pramuka di seluruh Indonesia untuk bersama-sama mengenang serta mendoakan kakak-kakak yang telah mendahului kita untuk selamanya, Minggu (18/07/2021).
Dipandu oleh Kak Laiyin Nento, acara yang juga disiarkan melalui Youtube Kwarnas tersebut diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alquran oleh Kak Mas’ud dilanjutkan dengan sambutan pembuka Ketua Kwarnas yang dibacakan oleh Kak Ahmad Rusdi (Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Kerja Sama Luar Negeri).
Ada beberapa pesan yang disampaikan. Di antaranya, dalam rangka menanggulangi pandemi ini, harus disikapi dengan meningkatkan peran pramuka sesuai dengan arahan presiden Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional agar Gerakan Pramuka terus mengembangkan dua gerakan penting.
“Yaitu Gerakan Kedisiplinan dan Gerakan Kepedulian nasional sekaligus menjadi Duta Perubahan Perilaku dan terus mengajak siapa saja untuk mematuhi protokol kesehatan,” ujar Kak Ahmad Rusdi membacakan sambutan Ka Kwarnas.
Lebih lanjut, Ka Kwarnas juga mengajak agar sedapat mungkin membantu siapa saja, masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Semoga doa dan upaya kita mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa dan semoga pandemi ini segera berakhir.
Agenda dilanjutkan dengan penyampaian refleksi dari Kakak-Kakak yang dalam hal ini mempunyai hubungan dekat dan erat dengan khususnya Kak Jana dan juga kakak-kakak lainnya. Adapun yang menyampaikan refleksi antara lain Kak Paulus Tjakrawan, Kak Ahmad Rusdi, Kak Joko Mursitho, juga keluarga dari Kak Jana.
Dalam kegiatan doa bersama ini juga ditampilkan sebuah video yang berisi dengan refleksi untuk mengenang kakak-kakak yang telah mendahului kita semua. Sampai dengan informasi ini dimuat, kegiatan doa bersama dan refleksi yang diikuti ratusa peserta dari seluruh Indonesia tersebut masih berlangsung secara daring. (cst)