YOGYAKARTA — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) turut berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi Petunjuk Pelaksanaan Messengers Of Peace dari Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka yang diselenggarakan secara daring, Sabtu (20/05/2023).
Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan sambutan dan arahan dari dua pimpinan Kwarnas, yaitu Kak Ahmad Rusdi, Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Kerjasama dan Kak Slamet Budi Prayitno, Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Pembinaan Anggota Muda.
Dalam pembukaan sosialisasi tersebut, Kak Ahmad Rusdi menegaskan agar para peserta sosialisasi tidak hanya sebatas mengikuti secara formal saja, namun juga menindaklanjuti MoP di tingkat cabang maupun daerahnya masing-masing.
Sementara itu Kak Budi lebih menekankan bahwa MoP sangat penting untuk diketahui serta dijalankan di Indonesia, karena merupakan bagian dari Youth Program WOSM. Kak Budi menyarankan untuk dapat segera membentuk koordinator tingkat cabang dan daerah agar kegiatan ini bisa lebih terasa manfaatnya.
Pihaknya juga menginformasikan bahwa Kwarnas akan memberikan apresiasi kepada setiap anggota gerakan pramuka yang telah berkontribusi dalam kegiatan MoP ini. Salah satunya akan dibagikan MoP Ring Badge pada pelaksanaan Raimuna Nasional XII Tahun 2023 mendatang.
“Semoga bisa menjadi penyemangat bagi semuanya. Ada penilaian, pemantauan, dan apresiasi. Apresiasi yang lebih tinggi lagi adalah MoP Hero dari tingkat internasional,” ujar Kak Budi.
Selanjutnya pengantar sejarah, kondisi, serta kebijakan terkait dengan Messengers Of Peace disampaikan oleh Kak Prakoso Permono, Koordinator Nasional Messengers of Peace (MoP) Indonesia.
Secara teknis dan lebih detail lagi terkait dengan inisiasi, program, serta turunan dari MoP maupun hal lainnya disampaikan oleh Kak Erwin, tim MoP Indonesia.
Dalam paparan yang disampaikan, Kak Erwin juga menjelaskan terkait dengan bagaimana secara khusus menyampaikan laporan untuk proyek sosial maupun informasi sosial melalui laman sdgs.scout.org. Selain itu juga memberikan penjelasan bagaimana cara mengajukan MoP Ring Badges.
Terdapat pula sharing session dari dua penerima MoP Hero atas aksi-aksi yang telah dilakukan oleh mereka. Yaitu Kak Fachir Naufal dari Jakarta dan Kak Muhammad Rifai Sahida dari Sulawesi Barat.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 250 peserta dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam ruang Zoom. Hadir dalam sosialisasi ini melalui zoom mewakili Kwarda DIY antara lain Kak Dr. drg. Laelia Dwi Anggraini, Sp.KGA, Andalan Daerah Urusan Kompetensi dan Sertifikasi, Kak Sugeng Wachyono, S.T., Andalan Daerah Urusan Lingkungan Hidup, dan beberapa peserta lainnya. (cst)