YOGYAKARTA — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY kehilangan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kakak Drs. Umar Priyono, M.Pd, yang saat ini mengemban amanah sebagai Ketua Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta masa bakti 2015-2020.
Sosok yang dikenal sebagai pekerja keras, konsisten dan disiplin ini, menjabat sebagai Asisten Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Setda DIY. Almarhum meninggal hari Senin (21/9) pukul 10.45 WIB akibat penyakit jantung.
“Almarhum adalah sosok yang terbuka dan memiliki visi yang maju ini. Saat menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan DIY, almarhum banyak mengajari para seniman untuk berinovasi yang bagus dan mendorong untuk bisa lebih maju”, demikian kesan yang dirasakan oleh GKR Mangkubumi, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka DIY.
Di tengah sakit yang dideritanya, almarhum tetap menjalankan tugasnya dengan tanggung jawab. Beliaulah yang membantu dan mendorong Pramuka DIY untuk mengembangkan kreativitas, dengan dukungan dana yang berasal dari Dana Keistimewaan.
“Kak Umar yang dulu mendorong kita untuk membuat program gebrakan yang ‘wow’, yang didanai lewat Danais”, kesan Kak Suryoaji R Mantoro, Sekretaris 1 Kwarda Gerakan Pramuka DIY terhadap kiprah Kak Umar.
Selain itu, beliau menekankan bahwa generasi muda harus mencintai budaya daerah dan bisa sebagai nilai tambah bagi dirinya.
Terima kasih Kak Umar Priyono, semoga jasa dan pengabdian Kakak menjadi amal jariyah serta tauladan yang Kakak berikan dapat menggugah kami semua untuk berkarya bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Sebagai informasi, jenazah akan dimakamkan pada hari Selasa, 22 September 2020, pukul 10.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum Krapyak. (Ipd)