YOGYAKARTA — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) berupaya untuk memberikan wawasan, pengetahuan dan ketrampilan melalui kegiatan Pelatihan Pembuatan Aneka Makanan dan Minuman bagi Pembina Putri sebagai Pemberdayaan dan Penguat ekonomi keluarga di masa Pandemi COVID-19.
Kegiatan yang mengusung tema “Pelatihan Pemberdayaan Pembina Pramuka Putri Sebagai Penguat Ekonomi Keluarga” tersebut diselenggarakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 5 s.d. 7 November 2020, bertempat di Sekretariat Kwarda DIY Kompleks Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman dan LPK Dian Gitaya, Kotabaru, Yogyakarta.
Diikuti oleh 4 pembina dari masing-masing Kwartir Cabang dan perwakilan dari pembina Kwarda dengan total jumlah peserta sebanyak 25 orang.
Dalam pelatihan selama 3 hari tersebut antara lain, Kak Arifin Budiharjo mengawali materi perdana dengan menyampaikan Kebijakan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY di Masa Pandemi sebagai Penguatan Kemandirian Perempuan melalui Ketahanan Pangan.
Kemudian ada perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM DIY yang memaparkan bagaimana membangun jejaring pemasaran produk, termasuk penerbitan surat izin UMKM nya.
Beberapa materi khusus lainnya disampaikan oleh para pemateri seperti Kak Vivi Marliana tentang wirausaha kreatif, perwakilan LPK Dian Gitaya tentang olahan kue, Kak Suparjiyem tentang manfaat olahan umbi-umbian, dan Kak Erlin Nur Azizah tentang budidaya lidah buaya.
Selain itu, peserta juga diberi materi tentang media sosial sebagai pemasaran produk yang mengupas juga teknik membuat foto konten serta praktiknya oleh tim dari jendela.id.
Sebagaimana diketahui bahwa tugas sebagai pembina putri tidaklah mudah. Pembina putri dituntut untuk tetap berkreasi dan tidak hanya berpangku tangan. Apalagi seorang perempuan di keluarga bertanggungjawab terhadap kebutuhan pangan sehat keluarga.
Diharapkan melalui pelatihan ini para pembina putri akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang bisa dipraktekkan bahkan dapat menambah penghasilan keluarga termasuk jenis-jenis usaha kreatif lainnya yang bisa dikembangkan. (cst)